Breaking News

TUTORIAL BLOG

Senin, 12 Februari 2018

PPL Internasional I



Hari ini tiga mahasiswa BKI Azima Prisma Vera, Vonny Fatma dan Muna Inas Mabruroh berangkat ke Al Jenderami Selangor Malaysia. Ketiganya menjadi pelopor PPL Internasional Prodi Bki Kalijaga, dan akan berada di AL Jendrami Selangor selama 1 bulan untuk Praktek Lapangan sekaligus Pengumpulan Data Tugas Akhir. Keberangkatannya akan didampingi direktur Lab BKI sekaligus DPL dan Pembimbing Tugas Akhirnya bro Muhsin Kalida.
Ketiga mahasiswa ini di lepas oleh Kasekprodi BKI A. Said Hasan Basri dan Bro Nailul Falah, dan tidak lupa berpamitan kepada bunda Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, serta meminta restu dan dukungannya kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D serta Wakil Rektor Tiga Kemahasiswaan Bapak Dr. Waryono Abdul Ghafur. akhirnya berangkatlah mereka menuju negeri seberang dengan semangat dan motivasi kuat untuk belajar.
Untuk dapat merealisasikan PPL Internasional ini tidaklah mudah. Awalnya kta melalui Pak Bro Muhsin mencari lokasi yang tepat dan murah. Ada tiga pilihan waktu itu, akhirnya mahasiswa memilih Al Jenderami. Apalagi di sini ditawari makan dan tidur gratis, cukup diganti dengan infaq seikhlasnya saja. Mereka selain melakukan Praktik Pengalaman Lapangan, juga melakukan riset untuk tugas akhir.

No
Nama Praktikan
Judul Riset
Judul Riset
1
Azima Prismavera
14220046
Dzikir Ratib Al-Haddad Dalam Meningkatkan Ketenangan Jiwa Jamaah Warga Emas Yayasan Al-Jenderami Selangor Malaysia
2
Vonny Fatma
14220041
Bimbingan Perawatan Jenazah Bagi Santri Di Yayasan Al-Jenderami Dengkil Selangor Malaysia
3
Muna Inas Mabruroh
14220076
Shalat Berjamaah Dalam Mengurangi Emty Nest Syndrome Pada Lansia Di Yayasan Al Jenderami Selangor Malaysia
 
Setelah dilepas secara simbolis oleh Kasekprodi A Said Hasan Basri dan Nailul Falah serta Ketua HMPS BKI Khairun Nisa BR Sagala. Kemudian ketiganya dilepas pula oleh Dekan Fak. Dakwah & Komunikasi Bunda Doktor Nurjannah, serta Rektor UIN Sunan Kalijaga dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga....eeh ketua HMPS BKI juga KHairun Nisa Sagala
Ketiga mahasiswa tersebut memang mengambil konsentrasi masyarakat , sehingga pas sekali jika bisa melakukan PPL di Ponpes Al Jendrami. Pondok pesantren ini merupakan pondok khusus Lansia yang ingin menghabiskan sisa hidupnya untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Ponpes ini sangat luas sekali, dan para santri yang terdiri dari usia Emas banyakan adalah perempuan. Mereka biasa dipanggil Opah. Tidak jarang santrinya mewakafkan tanah atau hartanya untuk pengembangan pesantren. Kegiatan tidak hanya pengajian tetapi juga belajar kitap dan dzikir. Untuk dzikir pesantren ini menganut toriqoh Al Qodiriyah, setiap Jum’at Legi akan berduyun-duyun orang Islam dating ke pesantren ini untuk dzikir Manaqib Syech Abdul Qodir Al Jaelani. Bahkan tidak jarang pesantren ini mengadakan holaqoh internasional dengan mendatangkan ulama-ulama dunia untuk mengadakan forum dan kajian serta doa bersama. Seperti pada tangga 23-25 Desember 2017. International Conferense ulama dan cendekia tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Maulid NAbi Baginda Muhammad Rosulullah SAW.
Para mahasiswa praktikan mengikuti alur kajian dan proses yang ada di pesantren ini. Contohnya mereka mengikuti Rutinan Pengajian Kitab Ilmu Fiqih, Selepas Pengajian Kitab "Idaman Penuntun Pada Menghuraikan Yang Kusut (Ilmu Fiqah) Bahagian Ibadat Penggal Yang Pertama" yang disusun oleh Haji Abd Ghani bin Haji Yahya. Lahu Al-Fatihah. Kegiatan ini bertempat di Dewan Pengajian Al-Jenderami, Selangor, pukul 9.30-11.00am. mereka berinteraksi dengan santri yang juga sekaligus menjadi subyek penelitian, seperti Puan Guru Nyai Hajjah Ruqyah, Opah Zainah, Opah Zawiyah.
Setelah kurang lebih sebulan berada di sana, akhirnya tibalah masa mereka harus kembali pulang ke Indonesia. Karena urusan imigrasi kalau tanpa visa, tidak boleh lebhdari sebulan. Biasanya main ke Singapura dulu untuk cap [aspor, baru bisa lanjut masa di Malaysia. Akhirnya tanggal 5 Januari 2018 kemaren ditarik dari Malaisya. 3 mahasiswi praktikan Azima Prisma Vera, Muna Inas Mabruroh dan Vonny Fatma mengawali PPL internasional. Pada proses penarikan ini, Tuan Guru langsung melepas mereka dengan memberikan sertifikat, dan pesan bahwa setelah selesai penelitian, agar mereka mengirimkan hasil temuannya sebagai kenangan dan dapat menjadi acuan ke depan.

Late Post
By. A. Said Hasan Basri










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By