

Bagian konseling UPM ini memiliki 14
konselor yang semuanya bersertifikat dengan latar belakang psikologi. Mereka
menempati ruangan bilik konselingnya masing-masing. Jadi di gedung ini ada
bilik konselor yang sekaligus berfungsi sebagai bilik konseling individu. Di
samping itu, di sini juga ada ruangan konseling kelompok dan ruang seminar.


Pada confrensi internasional ke 7
ini, BKI Kalijaga yang diwakili oleh Kaprodinya A. Said Hasan BAsri dan HMPS
Khairun Nisa BR Sagama, bertujuan untuk mengenalkan Prodi BKI sekaligus
menjajaki kerjasama dalam PPL Mahasiswa BKI. Harapannya, mahasiswa BKI Kalijaga
bisa melakukan Praktik Pengalaman Lapangannya di sini.
Sekitar dua jam kita berbincang dan
diskusi terkait konseling satu sama lain. Dimana kalau di UPM dan hamper semua
kampus di Malaysia, untuk mahasiswa calon konselor harus melakukan praktik
minimal 20 jam sesi konseling, arinya semakin tinggi jam terbang mereka, maka
semakin kompeten mereka dalam konseling.
Kondisi inilah yang menyebabkan
koseling di mata warga masyarakat sangat familiar, sehingga mereka jika
memiliki masalah selalu datang ke konselor. Hal inilah yang menyebabkan
mahasiswa konseling tidak kesulitan mendapatkan konseli praktik. Karena banyak
wargayang bersedia sebagai konseli.
Satu hal yang pasti bahwa KONSELING
di Malaysia sudah membudaya. Warga Malaysia sudah akrab dan biasa datang ke
KONSELOR. Berbeda dengan di Indonesia, ketika memeiliki masalah mereka lebih
suka dipendam atau dating ke ustadh. Bukan ke konselor, sehingga konselor di
sini belum menjadi profesi yang seksi.
Alhamdulillah hasil dari IC ke 7
ini, kita Bki Kalijaga ditawari untuk mengadakan PPL di
sini. Mahasiswa bisa berhadapan langsung dengan konseli. Mereka juga bisa
tinggal di asrama dan mengikuti alur jam di UPM.
Late post
By. A. Said Hasan Basri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar