Breaking News

TUTORIAL BLOG

Minggu, 11 Februari 2018

PPL BKI 2017 (September-Desember)



Satu matakuliah praktik yang berbobot 4 SKS ini, adalah matakuliah yang wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa BKI. Karena matakuliah ini akan menempa mereka menjadi calon-calon konselor yang sesungguhnya. Dengan melakukan praktik langsung di instansi-instansi terkait. Dengan menghadapi kasus dan konseli secara langsung. Kuliah PPL ini biasanya berlangsung di semester Gasal setiap tahunnya. Dan mahasiswa yang mengambil matakuliah ini biasanya berada pada semester 7, dengan syarat minimal mengulang atau mengambil dua matakuliah atau teori selama berlangsungnya praktik. Karena kalau lebih dari itu, akan mengganggu kelancaran dari PPL itu sendiri.

PPL BKI ini biasanya diawali dengan permohonan ijin lokasi PPL ke instansi-instasi rekanan di sekitar jogja dan dimana saja yang bisa dijadikan tempat PPL. Setelah dapat persetujuan, maka Prodi BKI biasanya mengirimkan MOU bagi lokasi yang belum memiliki MOU atau yang sudah habis masa MOU-nya dengan kita. Setelah itu disertakan permohonan pembimbing di lokasi sekaligus mengirimkan jumlah calon praktikan yang akan PPL di lokasi bersangkutan.
Adapun untuk persiapan di kampus, biasanya Prodi BKi melakukan rapat koordinasi dengan dosen pengampu beserta dosen Pembimbing dan panitia PPL. Dalam anggaran keuangan kegiatan ini bernama pengembangan kompetensi mahasiswa di lapangan. Tahap awal setelah rapat koordinasi persiapan, biasanya diadakan pembekalan bagi seluruh praktikan. Pembekalan ini ditujukan untuk membekali mahasiswa agar memahami dan siap untuk terjun di lapangan. Mereka mendapatkan materi tentang seluk beluk lokasi dan teknis pelaksanaan serta pelaporan. Biasanya mereka dikumpulkan di Theatrikal FDK dan dikoordinir Prodi BKI. Idealnya ke depan kegiatan praktik apapun harus berangkat dari Laboratorium sebagai pusat pengembangan kompetensi mahasiswa. Tetapi sementara ini, masih melalui Program Studi BKI. Pada pembekalan biasanya Kaprodi selaku pengelola Prodi memberikan arahan umum bagaimana dan apa yang harus dilakukan ketika melakukan PPL. Baru dilanjukan oleh narasumber perwakilan dari instansi terkait, setelah itu pengarahan teknik dari panitia. Pada kegiatan ini pula praktikan diberi buku panduan PPL yang di dalamnya memuat struktur danteknis serta mekanisme pelaksanaan PPL sampai pelaporan dan penilaian dari dosen pengampu.
Setelah pembekalan selesai. Di satu sisi Prodi BKI sudah melayangkan surat ke semua lokasi terkait waktu penerjunan akan dilaksanakan. Pada periode ini ada tujuh puluh mahasiswa praktikan dengan empatbelas lokasi praktikum.

No
Lokasi PPL
Jumlah Mahasiswa
1
MTs Negeri 1 Bantul
5
2
MTs Negeri 6 Sleman
5
3
MTs Negeri 9 Bantul
5
4
MTS Negeri 10 Sleman
5
5
SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
5
6
MAN 1 Yogyakarta
5
7
MAN 2 Sleman
6
8
MAN 3 Bantul
5
9
MAN 4 Bantul
5
10
SMA Negeri 8 Yogyakarta
5
11
BRSBKL (Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras) Jogja
5
12
BPRSW (Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita) Jogja
6
13
RSUP Dr. Sardjito
5
14
Pondok Pesantren Al Jembrani Johor Malaysia
3

70

Para praktikan akan beradi di lokasi sekitar satu sampai tiga bulan tergantung karakter lokasi dimana PPL berlangsung. Untuk yang di Rumah sakit dan di Luar Negeri Malaysia, biasanya satu bulan karena biaya yang harus mereka keluarkan sangat besar. Sedangkan untuk di sekolah bervariasi tergantung sekolahnya. Ada yang efektif di lokasi dua bulan da nada yang sampai tiga bulan. Begitu juga yang di pusat rehabilitasi atau instasi terkaitlainnya bisa hanya dua bulan. Memang idealnyadisamakan tetapi karena perbedaan karakteristik dan lokasi yang dihadapi berbeda, maka kita harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Patokannya adalah mereka melaksanankan kegiatan wajib, praktik konseling individu dengan 5 konseli berbeda, minimala 3 sesi setiap konseli. Dan praktik konseling kelompok sebabanyak 3 group berbeda dengan durasi minimal dua kali sesi. Itu untuk kewajiban personal, untuk kewajiban kelompok, maka mereka harus membuat satu program unggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokasi.
Selama berada di lokasi, praktikan akan bekerja layaknya seorang professional sesuai tugasnya masing-masing yang diberikan oleh pihak instans. Tetapi tugas pokoknya tidak lepas dari pelayanan bimbingan dan konseling Islam. Dan setiap hari wajib mengisi absen yang dipantau oleh DPP (Dosen PEmbimbing PRaktikum dan Dosen Pembimbing Lapangan). Begitu jugadengan DPP dan DPL mereka juga harus mengisi absen kehadiran.  Setelah dua bulanan lebih, akhirnya mereka harus kembali ke kampus. Kali ini Prodi BKi melayangkan surat tentang waktu penarikan. Dan pihak lokasi biasanya menentukan hari dan jamnya, biar selaras.
Begitulah gambara PPL BKI sebagai kegiatan wajib regular yang harus selalu ada dalam setiap tahunnya. Penerjunan di bulan September dan penaruikan di pertengahan November sampai Desember setiap tahunnya. Dan PPL BKI Kali ini sepesial Karen untuk pertama kalinya melakukan PPL Internasional di Malaysia. Walaupun hanyatiga praktikan tetapi mereka sebagai srikandi awal yang akan menstimulasi adik-adiknya untuk go international.

Late post
By. A. Said Hasan Basri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By