Figure mahasiswa berprestasi kali ini
adalah mantan ketua HMPS BKI Kalijaga KHairun
Nisa Sagala. Dia adalah
sosok mungil yang kaya akan ide dan semangat untuk maju, serta kreatif dan mau
kerja keras. Tidak salah kalau dia terpilih sebagai mahasiswa terbaik di antara
semua mahasiswa terbaik dengan kategorinya masing-masing, pada perhelatan Milad
BKI Kalijaga Day yang ke 40 lalu. Kiprahnya sebagai ketua HMPS betul-betul mewarnai
dinamika perkembangan Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Sunan
Kalijaga.
Realisasi ide dan kreatifitasnya mengalahkan kelemahan dan
keterbatasan yang ada, baik dari segi waktu, tenaga dan prasarana, yang penting
berusaha maksimal mewujudkan mimpi-mimpi besar untuk mengembangkan Prodi BKI.
Di awal kepemimpinannya dia membuat gebrakan dengan menghadirkan tokoh-tokoh
muda yang hebat. Mulai dari Fandi Pasaribu yang berhasil menemukan control authomotif
melalui gadget, dan pakar muda robotic yang telah melanglang
buana memenangi ajang international serta Sakti gitaris Sheila On Seven yang
nyentrik dengan tampilan dan dakwahnya. Hingga mewujudkan tradisi baru dengan
memperingati kelahiran Prodi BKI yang ke 39. Dilanjutkan di tahun berikutnya dengan
milad ke 40 dengan tema BKI Kalijaga Day dengan menghadirkan berbagai even
mulai dari futsal hingga debat dan seminar scholarship pertama di Prodi
BKI Kalijaga.
Itulah dari sekian prestasi yang dia
wujudkan untuk nama BKI Kalijaga. Dia tidak pernah alpha dalam setiap agenda
BKI, bahkan terobosannya dengan menghatamkan Al-Quran di halaman Taman FDK
membuat doa-doa kita untuk Prodi dan mahasiswa ini seakan dihantarkan kepada
sang Pemberi. Bahkan dia juga yang mempelopori tradisi bagi seluruh mahasiswa untuk
menuliskan impian dan harapannya di media harapan (mulai dari Angkringan
harapan, sampai Jemuran harapan). Hal yang paling krusial adalah ketika dia
berani mengembangkan event internasional di antara semua mahasiswa di
Indonesia yakni “International Student Week” dimana kegiatannya adalah International
Converence, Study Comparative, Visiting Study and Mini Research.
Setelah pengalamannya melintang Malaysia, Singapura dan Thailand, bersama Pak
Bro Muhsin serta back paker bersama sahabatnya di BKI, akhirnya dia
wujudkan untuk mengorganisasi mahasiswa yang ingin ke luar negeri.
Jadilah 65
mahasiswa berangkat di awal tahun 2017 lalu. Dan tidak berapa lama dia kembali
membawa rombongan ke sebrang, terhitung sudah 4 kali dia bolak-balik ke
sebrang. Terakhir awal tahun ini antara 14-19 Januari 2018, dia memaksa Kaprodi
BKi untuk menjalin kerjasama dengan beberapa kampus ternama di Malaysia, mulai
dari UPM, USIM dan UM serta PPI Malaysia dan Kementeria Agama Negeri Sembilan.
Semuanya atas support dan dorongannya agar BKI bisa mendunia. Bahkan keberangkatannya
kali ini adalah kreasinya membentuk komunitas “Istana Pemimpi” yang diketuainya
sendiri. Bermimpi kalau ini akan menjadi label perusahaannya dalam busnis Traveling
and Education.
Hari ini tepatnya 11 Oktober 2017, dia
berhasil mempertahankan skripsinya di sidang munaqosah. Dengan judul “Bibliotherapy
dalam meningkatkan motivasi belajar remaja di taman baca masyarakat Cakruk
Pintar Nologaten Yogyakarta”. Skripnya inipun berhasil mendapat nilai A. dan
berharap bisa diterbitkan di jurnal ilmiah. Akhirnya Prodi BKI harus kehilangan
mahasiswa yang mampu selaras dengan harapan Prodi BKI.
Dalam sebuah percakapan, dia menyampaikan
bahwa walaupun dia sudah menjadi alumni, tetapi dia masih ingin terlibat dalam
kepengurusan alumni dan ingin memberikan kontribusi besar bagai BKI. Sungguh
keingainan yang tidak bisa ditolak, Prodi sangat senang mendengarnya. Walaupun mimpinya
untuk melanjutkan studi ke Jepang terus diupayakannya. Karena harapannya bisa
mengembangkan ilmu pengetahuan tetapi juga bisa melanglang buana. Makanya dia
mendirikan komunitas Negeri Pemimpi, untuk memediasi bagi pengejar mimpi studi
dan jalan-jalan di luar negeri. Semoga mimpi-mimpinya terwujud.
Thank u so much for your action in many
BKI Kalijaga Islamic Guidance & Counseling Department agendas. It's
unforgetable. We do hope will inspires others student to follow your action. You are always be missing....
Late post
By. A. Said
Hasan Basri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar