Breaking News

TUTORIAL BLOG

Senin, 31 Oktober 2016

Bertarung Di Lombok




Kompetisi yang diadakan oleh Prodi Bimbingan dan Konseling, melalui HIMABIKO (Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS (Universitas Sebelas Maret) ini, sudah memasuki tahun kedua. Setelah sebelumnya. Pada tahun 2015 kita juga ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Aturan yang ditetapkan oleh panitia, adalah mendaftarkan diri ke panitian dengan kontribusi biaya. Pada pendaftaran ini. Sekaligus menyerahkan Satlan Bimbingan Kelompok yang akan disimulasikan pada saat putaran kedua, jika Satlan yang dikirimkan lolos administrasi dan lolos masuk sepuluh terbaik. Karena sepuluh terbaik inilah yang akan mengikuti lomba ke putaran simulasi di tempat pelaksanaan.
Pada pengalaman tahun lalu, kita juga tidak mendampingi tim delegasi kita secara intens, kita semuanya menyerahkan kepada mereka untuk mandiri, mendesain Satlan dan materi yang akan jadi bahan lomba. Selebihnya kita mediasi dan antar mereka ke lokasi. Begitupun pada Lombok kali ini. Kita berikan kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut berpartisipasi. Melalui ketua HMPS Khairunnisa BR Sagala, kemudian dijaringlah para mahasiswa yang mau ikut tim Lombok. Setelahnya, mereka segera mendesain Satlan dan dikirimkan ke sana. Alhamdulillah Satlan yang dikirim berhasil lolos ke sana. Ada diantara sepuluh Prodi BK dari beberapa Fakultas di Indonesia. Dan saingan terberat adalah dari UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), karena dari Universitas ini ada tiga tim yang lolos semuanya.
Pada Sabtu 29 Oktober 2016, kita jam 05.00 sudah berkumpul di rumah Bapak Nailul Falah, M.Si (Ngabisin sarapannya beliau he..he..). selaku Kasekprodi yang juga siap mengantar kesepuluh mahasiswa ini ke UNS Surakarta (tepatnya di Gedung Pasca Sarjana Lama) Universitas Sebelas Maret. Dengan menggunakan dua mobil, satunya mobil fakultas, berangkatlah tim ini dengan harapan besar, dan sampai di lokasi sekitar jam 07.45 menit. Sedangkan saya sendiri, langsung dengan kendaraan pribadi meluncur menuju tempat lomba, dan Alhamdulillah masih bisa ngikutin pembukaan, serta mendampingi mahasiswa sampai kelar simulasi.
Pada waktu pembukaan, juga diperkenalkan seluruh tim yang berhasil beserta dosen pendampingnya. Setelah acara pembukaan. Maka masing-masing tim disuruh masuk ke ruangan transit (dua kelompok). Sebagai ruangan khusus istirahat sekaligus latihan untuk memantabkan. Naah tim kita kebetulan dekat musholla, maka mereka memanfaatkan musholla untuk latihan). Kemudian, urutan pertama dipanggil, terus berurutan. Hingga sampai ke urutan kita nomor lima. Yaa, pada hari Jum’at, kita regristrasi ulang dan mengambil nomor undian, dan kita mendapat nomor urut lima.
Pada proses perlombaan, biasanya setelah nomor urut satu memasuki ruangan lomba, maka nomor urut dua dipersilahkan memasuki ruangan pra simulasi untuk melakukan persiapan akhir. Setelah nomor urut pertama selesai. Maka panitia memberikan kode untuk memasuki ruangan lomba. Dalam menunggu giliran inilah kita manfaatkan untuk latihan santai sambil bercanda untuk menghilangkan ketegangan. Hingga tibalah giliran kita. Saya memimpin mereka memasuki ruangan lomba, dan mengambil duduk di deretan para pendamping lomba. Untuk mendampingi mereka.
Setelah itu mereka mulai beraksi dengan penampilan terbaik. Dari segi kekompakan, dan penampilan, saya sangat yakin kita bisa bersaing. Hanya saja dalam time table dan isi serta kreativitas dan inovasi perlu ditingkatkan. Kita harus berani keluar dari mainstream. Gak harus kuno dan konservatif dalam aplikasi Bimbingan Kelompok.
Hingga setengah jam berlalu, waktu yang diberikan panitia. Akhirnya mereka menutup simulasi. Sekaligus menutup pertengahan lomba. Karena sudah ada lima tim yang melakukan simulator. Dan hari sudah menjelang dhuhur sehingga waktunya ishoma. Untuk dwapat mengetahui hasiul lomba, maka, harus menunggu sampai sore, selesai lomba, sehingga mengetahui hasilnya.
Ternyata, tahun inipun kita tidak bisa meraih juara. P[emenangnya dari UNY dan UAD, yang mereka banyak menampilkan sosiodrama, dengan berbagai atribut meriah penuh inovasi dan kreativitas. Tetapi kita tetap semangat dan tersenyum, paling tidak mendapatkan pengalaman. Tahun depan bertekad akan kembali ke ajang ini dengan meraih juara. Kita akan setting sedini mungkin untuk memilih mahasiswa potensial, untuk kemudian dibentuk tim Lombok, dan mengadakan latihan secara intensif dan rutin, agar betul-betul siap dan sempurna ketika simulasi lomba dipentaskan kelak. Tidak akan berhenti di sini, we will not finished without fight….

By. A. Said Hasan Basri
Read more ...

Persiapan Outbound di SMPN 4 Depok



Jum’at 28 Oktober 2016, adalah hari bertepatan dengan “Sumpah Pemuda”. Alhamdulillah, di Laboratorium BKI sedang dalam semangat tinggi dan mengundang adrenalin, walaupun tidak sehebat “Sumpah Pemuda”. Tetapi berbagai kegiatan yang telah mereka galam bersama adalah bukti bahwa mereka sebagai pemuda penerus bangsa tidak tinggal diam mengisi kemerdekaan ini, dengan bidangnya masing-masing.
Yaa, ada dua tim yang sedang rapat khusus dan intensif sejak ba’dha Jum’atan. Yang satu terkait delegasi yang mau mengikuti ajang LOMBOK (Lomba Bimbingan dan Konseling) Tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret. Dan yang satu adalah terkait Outbond di SMP Negeri 4 Depok. Kebetulan kita dapat proyek untuk memberikan motivasi outbond bagi siswa-siswi kelas 9 di SMPN 4 Depok dengan jumlah siswa laki-laki 59 dan perempuan 68 orang.
Naaah….sehubungan dengan adanya job tersebut. Maka Pak Bro Muhsin Kalida selaku Direktur Lab BKI, segera mengumpulkan personil Volunteer Lab BKI divisi In/Outbond Training. Maka setelah beberapa pertemuan mereka sudah terlqatih mengelola berbagai kegiatan sejenis. Pada hari ini, hanya mengfixkan segala sesuatu, yang akan dipersiapkan besok Sabtu 29 Oktober 2016. Dimana pada Sabtu tersebut akan survey lokasi dan pemasangan beberapa alat permainan yang sudah kita persiapkan, seperti jaring laba-laba dan trap-trap lainnya yang jadi bagian dari permainan. Desain outbound diperkirakan ada sekitar 4 games dengan alat dan 8 games tanpa alat.
 
Dengan persiapan yang matang, maka diharapkan ini akan berjalan dengan baik. Adapun nama-nama tim outbond yang akan beraksi di SMPN 4 Depok besok antara lain: Cahyo, Ali, Ilham, Nur Yunianto, Yudi, Afifah, Afaf, dan Elfrida, dan akan didampingi oleh Bro Muhsin Kalida selaku direktur Lab, Bro Nailul Falah (Ketua Divisi Konseling), dan Bro Zein Musyrifin (Ketua Divisi Networking) serta Pak Choirudin.
Untuk lokasi outbond di seputaran Ngemplak Sleman, dan perkiraan waktunya adalah pada tanggal 30 Oktober 2016, dari jam 08:30-11:00. Event ini dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan motivasi siswa-siswi sebelum menghadapi UAN (Ujian Nasional)
Read more ...

Persiapan Lombok



Sore ini, di ruangan Lab BKI sangat sibuk. Karena ada rapat persiapan keberangkatan Tim Delegasi LOMBOK (Lomba Bimbingan Kelompok) tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Yaa... ajang LOMBOK ini, diselenggarakan oleh Prodi BK Fakultas Pendidikan & Keguruan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tahun ini adalah kedua kalinya Prodi BKI Sunan Kalijaga Yogyakarta Lolos putaran pertama.

Ya... Satlan (Satuan Layanan) yang dikirimkan oleh Delegasi BKI Kalijaga pada Selasa kemaren dinyatakan lolos ke putaran kedua, bersama 10 tim lainnya, dari berbagai utusan Perguruan Tinggi Se-Indonesia. diantara pesaing yang berat adalah tiga tim dari UNY yang lolos semuanya, dan satu tim dari UAD.

Oleh sebab itu, pada sore ini seluruh tim yang terdiri dari 10 mahasiswi gabungan dari berbagai angkatan. mengadakan pertemuan di Lab BKI didampingi Pembimbingnya Siti Thohurotul Ula, M.Pd.I. dan Kasekprodi Nailul Falah, M.Si. serta Direktur Lab BKI Muhsin Kalida, MA. nama-nama yang ikut delegasi LOMBOK (Lomba Bimbingan Kelompok) Nasional di UNS Surakarta. 
Vicky Tamara
Siti Barokah
Faidatul Muazizah
Nurrohmah
Khairunnisa BR Sagala
Nurazizah Zain
Nurmalita
Uli Aulia
Fitri Setiyawati
Ayu Apriliani

Persiapan ini terkait teknis dan latihan terakhir menjelang keberangkatannya besok pagi ke Surakarta.
Harapannya tim Bimbingan Kelompok dari Prodi Kalijaga akan meraih nilai maksimal, sehingga bisa membawa pulang tropi.



Kegiatan lomba ini udah kedua kalinya kita ikuti di Universitas Sebelas Maret. Setelah sebelumnya atau tahun lalu hanya masuk kategori harapan. walaupun begitu. kegiatan ini positif bagi pengembangan mahasiswa. sekaligus bisa membawa nama prodi di berbagai event, sehingga prodi NKI akan semakin diakui eksistensinya.
Read more ...

Jumat, 28 Oktober 2016

Kekompakan Kita




Pola komunikasi dan interaksi yang mulai kita bangun dan kembangkan di Prodi BKI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga adalah pola yang selaras dan dinamis antara dosen dengan mahasiswa. Bahwa kita adalah sama-sama belajar dan mengembangkan kompetensi serta berjuang membesarkan keilmuan Bimbingan dan Konseling. Sehingga dalam banyak hal kita selalu bergandengan tangan. Baik dalam pembelajaran maupun kegiatan-kegiatan.
Realisasi dari pola komunikasi dan interaksi ini kita kembangkan dengan dua cara yakni secara langsung dan tidak langsung. Dalam pola yang tidak langsung, selama ini komunikasi yang hangat dan akrab kita jalin melalui Medsos di internet yaitu FB Lab BKI dan Blog BKI-kalijaga.blogspot.com, serta messenger. Dan grup-grup di facebook. Karena setiap angkatan di Prodi BKI memiliki group-group di Facebook sebagai media komunikasi dalam berbagai hal terkait pembelajaran dan perkuliahan. Di samping itu. Kita juga menggunakan media Whatapp. Serta group-group lainnya terkait dengan lembaga-lembaga kegiatan mahasiwa.
Pola kedua yang kita bangun untuk hubungan dan interaksi serta kedekatan kita dengan mahasiswa adalah cara langsung. Cara ini realisasinya melalui kegiatan-kegiatan akademik maupun non akademik yang diselenggarakan oleh Prodi BKI maupun Fakultas dan Universitas, selalu melibatkan mahasiswa. Biasanya kita merangkul mereka yang mau bekerja dan mengembangkan diri. Dan kita wadahi mereka di Laboratorium BKI, dengan nama Volunteer Lab BKI dan HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi). Kedua media pengembangan diri mahasiswa ini menjadi tempat sekaligus media untuk interaksi dan belajar banyak hal. Begitupun dengan mereka jika punya kegiatan, maka mereka selalu berkoordinasi dengan kita.
Media lainnya adalah lembaga kegiatan mahasiswa yang tergabung dengan Mitra Ummah dan BOM (Badan Otonom Mahasiswa). Jika mereka mengadakan kegiatan, pasti juga berkoordinasi dengan kita dan LKM (Lembaga Kegiatan Kampu) lainnya.
Naaah sudah tidak terhitung kolaborasi yang telah kita jalin bersama mahasiswa ini. Berikut dokumentasi terbaru kami ketika bersama-sama menyelenggarakan kegiatan KONBIKI (Konferensi Nasional Bimbingan dan Konseling Islam 26-27 Oktober 2016.








By. A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si.
Read more ...

Kamis, 27 Oktober 2016

Rapim ABKI Pertama



Agenda yang juga disiapkan menjadi satu paket dalam acara KONBIKI (Konferensi Nasional Bimbingan dan Konseling Islam) pada 26-27 Oktober 2016. Adalah Rapim ABKI Pertama. Yah, kita upayakan untuk berlangsungnya Rapat Pimpinan yang pertama Pasca dideklarasikannya ABKI di Surabaya pada 13-15 Oktober 2016 lalu.

Kegiatan Rapim ABKI pertama ini berlangsung Sore hari sekitar jam 16.00 hingga Magrib. Dimana Rapim inii termasuk Rapim pertama yang bersifat kilat Terbatas di Guest House UIN Sunan Kalijaga, karena hanya dihadiri oleh satu Presidium yakni dari UIN Sunan Kalijaga sendiri (A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si.) dan dua orang Sekjen yakni (Bapak Dr. Agus Susanto, M.Pd. dari UINSA Surabaya, dan Bapak Sugandi, Miharja, M.Pd. dari UIN SGD Bandung). Hadir juga di tempat itu adalah beberapa pengurus (Zein Musyrifin, M.Pd.I., dan Nailul Falah, M.Si.) serta perwakilan Forkom Mahasiswa BKI/BPI se-Indonesia Mas Anang Alfan Rois, Karim Ramdani, dan Arif.

Rapim yang berlangsung di tengah guyuran hujan di luar gedung Guest House tersebut tidak menyurutkan kita untuk semangat memikirkan perkembangan ABKI secara cepat dan akselerasi. Mengingat kebutuhan dan tuntutan yang semakin mendesak. Akhirnya Rapim ABKI pertama dan terbatas tersebut, memutuskan, bahwa:

1. Legal formal, naskah akademik dan kepengurusan di handle UIN SGD Bandung.
2. Pengembangan WEB dan Jurnal UiN SUKA Jogja
3. Diklat dan Profesionalitas UINSA Surabaya.

Selebihnya, ada beberapa aitem yang juga harus diselesaikan, dan kita garap bersama untuk percepatan kokohnya Asosiasi Bimbingan dan Konseling Islam.






By. A. Said Hasan Basri, S.Psi. M.SI.
Read more ...

SALAM BKI

Siapapun yang datang dan hadir di tempat kita Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Harus ikut sama-sama menyatukan jari Jempol dengan jari Telunjuk dan jari Tengah, sementara jari Kelingking dan jari Manis menghadap ke atas. Sebagai symbol salam BKI khas ala BKI Kalijaga. Dengan salam ini, kita harapkan menjadi simbolisasi kecintaan kita terhadap almamater.

Hal ini kita lakukan, karena semakin banyaknya tamu yang hadir di Prodi BKI untuk sekedar saling silaturrahmi dan bertukar informasi dan pengalaman. Maka seiring famousnya Prodi BKI ini, maka perlu berbagai strategi. Salah satunya melalui “Salam BKI” sebagai salam khas yang bisa dijadikan oleh-oleh atau inspirasi bagi yang lain. Selama ini, salam khas BKI ini sudah dikenal oleh Forum Mahasiswa BKI/BPI se-Indonesia yang pernah main dan hadir di Prodi kita.

Di samping salam, ke depan akan kita rancang logo kebanggaan, yaitu logo, prodi dan logo Laboratorium BKI. Serta warna favorite Program studi dan Bendera yang kesemuanya merupakan simbolisasi yang dapat menambah kecintaan para mahasiswa dengan Prodinya masing-masing.


Harapannya melalui symbol-simbol inilah akan menebar semangat dan patriotism dalam membesarkan dan menyebarkan nilai-nilai Bimbingan dan Konseling Islam pada masyarakat luas di seluruh negeri dan dunia international. Bahwa keberadaan kita di dunia ini betul-betul ada dan mengisi dunia bahkan menghiasi dunia dengan nuansa khas Bimbingan dan konseling Islam Sunan Kalijaga.

By. A. SAid Hasan Basri, S.Psi., M.SI.
Read more ...

FGD (Manajemen BKI Sekolah & Masyarakat)



Siangnya pada 26 Oktober 2016, para pegiat dan praktisi konselor islami merapat mulai menemu kenali, mengidentifikasi dasar sebuah pola yang diharapkan menjadi kerangka awal model manajemen pelaksanaan layanan Bimbingan & Konseling Islam di berbagai latar kehidupan. Para stakeholder yang larut dalam Focus Group Discussion benar-benar memintal benang ideal, supaya nyata, kuat dan bercorak indah.
Untuk FGD (Focus Group Discussion) yang membahas tentang Manajemen Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah ditempatkan di Ruang Kuliah 113, segangkan yang kelompok masyarakat ditempatkan di ruang 114. Untuk FGD Manajemen Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah, dipimpin oleh Ibu Failahsufah, M.Pd.I. Dosen Luar Biasa Prodi BKI sekaligus guru BK di MAN Yogyakarta III. Ada sekitar 22 orang yang ikut dalam FGD ini. Mereka semuanya


No
Nama
Instansi
1
Desika Nanda Nurvita, M.Pd.
Dosen STAIN Tulungagung
2
Febranti Putri Navion, M.Pd.
Dosen STAIN Tulungagung
3
Isni Lestari, S.Pd.
MAN Yogyakarta I
4
Farah Husna, M.Pd.
MAN Yogyakarta I
5
Angga Febianto, S.Sos.I., M.Pd.I.
MAN Yogyakarta 3
6
Dra. Himmah Hidayatun, S.Pd.
MAN Wonokromo
7
Suwi Wahyu Utami, S.Pd.
SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
8
M. Agus Slamet Wahyudi, S.Sos.I
SMP Diponegoro Depok
9
Utaminingsih, S.Pd.
MTsN Yogyakarta I
10
Yusuf Panggung, S.Pd.
MTsN Yogyakarta I
11
Dra. Nurul Hindarti
MTsN Yogyakarta II
12
Sri Hartini, S.Pd., M.Pd.
MTsN Prambanan
13
Tri Suparmi, S.Pd.
MTs. Negeri Lab UIN Yogyakarta
14
Agung Fatkhu Rohman, S.Pd.
MTs. Muhammadiyah Karangkajen
15
Yuni Heru Kurumowardani
MAN Maguwoharjo
16
Amiq Al- Fahmi, S.Sos.I.
Alumni Bimbingan & Konseling Islam
17
Fahmi Husein, S.Sos.I
Alumni Bimbingan & Konseling Islam
18
Desi Alawiyah, S.Sos.I.
Mahasiswa Pasca BKI
19
Maslahatun Ni’mah
Mahasiswi STAIN Jember
20
Laila Nur Hamidah
Mahasiswi STAIN Jember
21
Istidamatul Alfi Fadilah
Mahasiswi STAIN Jember
22
Teguh Setiawan
Mahasiswi STAIN Jember

Mereka terlibat dalam FGD yang sangat antusias dan betul-betul membuat kita larut dalam diskusi yang atraktif dan menarik. Para peserta ingin sekali mendapatkan rumusan yang jelas sebagai pola standart dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam. Karena selama ini mereka masih menggunakan rujukan dari Diknas dengan pola 17 atau 17 plus ataupun pola BK Komprehensif. Sehingga mereka berharap besar untuk mendapatkan pola BKI yang benar-benar kaya keislamannya.

Sedangkan untuk kelompok FGD yang Masyarakat juga berlangsung a lot, malah lebih lama, karena mereka memiliki latar belakang yang berbeda. Mulai dari dokter, praktisi kesehatan mental dan pekerja sosial, konselor rehabilitasi, penyuluh agama, dan Lembaga Swadaya Masyarakat. FGD di kelompok masyarakat dipimpin oleh Bro Nanang Rekto Wulanjaya, M.SI. beliau dosen LB di BKI sekaligus Konselor Rehabilitasi di PSPP Pamardi Putra Yogyakarta. Berikut adalah nama-nama yang ikut berpartisipasi dalam FGD ini:
No
Nama
Instansi
1
Eko Mardiono, S.Ag., M.Si.
Kepala KUA Kecamatan Depok
2
Dra. Puji Karyawati
Ketua BP4 Kecamatan Gondokusuman
3
Rohwan
BP4 Sewon Bantul
4
dr. Mahindria Vici Virahayu. Sp.OG.
Direktur RS. Gramedika 10
5
Drs. Rahmad Djoko Widodo
Peksos PSBK Yogyakarta
6
Purwoto, SH.
PSPP Sehat Mandiri Yogyakarta
7
Drs. Dumono, M.Pd.I
RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
8
Drs. Tulus Suseno Handoyono
BPRSW Yogyakarta
9
Siti Tohurotul Ula, S.Sos.I.,M.Pd.I.
Dosen & Alumni Bimbingan & Konseling Islam





Sebagaimana dijelaskan bahwa FGD ini memiliki tujuan mulia untuk menemukenali dan mengidentifikasi pola-pola yang telah dilakukan oleh para pegiat Bimbingan dan Konseling Islam di berbagai latar belakang. Sehingga dengan menggali dari pengalaman empiric mereka. Harapannya bisa menemukan pola yang jelas sebagai dasar untuk menyusun kerangka dasar pola manajemen pelaksanaan Bimbingan dan Konsleing Islam di lapangan.

Para nama-nama yang terlibat dapam kegiatan Focus Group Discussion ini akan menjadi sejarah tersendiri bagi perkembangan ilmu Bimbingan dan Konseling Islam di Masyarakat kelak. Sehingga dari kegiatan ini, diharapkan menjadi modal dasar melangkah mencari arti yang sesungguhnya, yang pada akhirnya bermuara pada aplikasi di lapangan.






By. A. SAid Hasan Basri, S.Psi., M.Si.
Read more ...
Designed By