Breaking News

TUTORIAL BLOG

Kamis, 27 Oktober 2016

FGD (Manajemen BKI Sekolah & Masyarakat)



Siangnya pada 26 Oktober 2016, para pegiat dan praktisi konselor islami merapat mulai menemu kenali, mengidentifikasi dasar sebuah pola yang diharapkan menjadi kerangka awal model manajemen pelaksanaan layanan Bimbingan & Konseling Islam di berbagai latar kehidupan. Para stakeholder yang larut dalam Focus Group Discussion benar-benar memintal benang ideal, supaya nyata, kuat dan bercorak indah.
Untuk FGD (Focus Group Discussion) yang membahas tentang Manajemen Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah ditempatkan di Ruang Kuliah 113, segangkan yang kelompok masyarakat ditempatkan di ruang 114. Untuk FGD Manajemen Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah, dipimpin oleh Ibu Failahsufah, M.Pd.I. Dosen Luar Biasa Prodi BKI sekaligus guru BK di MAN Yogyakarta III. Ada sekitar 22 orang yang ikut dalam FGD ini. Mereka semuanya


No
Nama
Instansi
1
Desika Nanda Nurvita, M.Pd.
Dosen STAIN Tulungagung
2
Febranti Putri Navion, M.Pd.
Dosen STAIN Tulungagung
3
Isni Lestari, S.Pd.
MAN Yogyakarta I
4
Farah Husna, M.Pd.
MAN Yogyakarta I
5
Angga Febianto, S.Sos.I., M.Pd.I.
MAN Yogyakarta 3
6
Dra. Himmah Hidayatun, S.Pd.
MAN Wonokromo
7
Suwi Wahyu Utami, S.Pd.
SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
8
M. Agus Slamet Wahyudi, S.Sos.I
SMP Diponegoro Depok
9
Utaminingsih, S.Pd.
MTsN Yogyakarta I
10
Yusuf Panggung, S.Pd.
MTsN Yogyakarta I
11
Dra. Nurul Hindarti
MTsN Yogyakarta II
12
Sri Hartini, S.Pd., M.Pd.
MTsN Prambanan
13
Tri Suparmi, S.Pd.
MTs. Negeri Lab UIN Yogyakarta
14
Agung Fatkhu Rohman, S.Pd.
MTs. Muhammadiyah Karangkajen
15
Yuni Heru Kurumowardani
MAN Maguwoharjo
16
Amiq Al- Fahmi, S.Sos.I.
Alumni Bimbingan & Konseling Islam
17
Fahmi Husein, S.Sos.I
Alumni Bimbingan & Konseling Islam
18
Desi Alawiyah, S.Sos.I.
Mahasiswa Pasca BKI
19
Maslahatun Ni’mah
Mahasiswi STAIN Jember
20
Laila Nur Hamidah
Mahasiswi STAIN Jember
21
Istidamatul Alfi Fadilah
Mahasiswi STAIN Jember
22
Teguh Setiawan
Mahasiswi STAIN Jember

Mereka terlibat dalam FGD yang sangat antusias dan betul-betul membuat kita larut dalam diskusi yang atraktif dan menarik. Para peserta ingin sekali mendapatkan rumusan yang jelas sebagai pola standart dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam. Karena selama ini mereka masih menggunakan rujukan dari Diknas dengan pola 17 atau 17 plus ataupun pola BK Komprehensif. Sehingga mereka berharap besar untuk mendapatkan pola BKI yang benar-benar kaya keislamannya.

Sedangkan untuk kelompok FGD yang Masyarakat juga berlangsung a lot, malah lebih lama, karena mereka memiliki latar belakang yang berbeda. Mulai dari dokter, praktisi kesehatan mental dan pekerja sosial, konselor rehabilitasi, penyuluh agama, dan Lembaga Swadaya Masyarakat. FGD di kelompok masyarakat dipimpin oleh Bro Nanang Rekto Wulanjaya, M.SI. beliau dosen LB di BKI sekaligus Konselor Rehabilitasi di PSPP Pamardi Putra Yogyakarta. Berikut adalah nama-nama yang ikut berpartisipasi dalam FGD ini:
No
Nama
Instansi
1
Eko Mardiono, S.Ag., M.Si.
Kepala KUA Kecamatan Depok
2
Dra. Puji Karyawati
Ketua BP4 Kecamatan Gondokusuman
3
Rohwan
BP4 Sewon Bantul
4
dr. Mahindria Vici Virahayu. Sp.OG.
Direktur RS. Gramedika 10
5
Drs. Rahmad Djoko Widodo
Peksos PSBK Yogyakarta
6
Purwoto, SH.
PSPP Sehat Mandiri Yogyakarta
7
Drs. Dumono, M.Pd.I
RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
8
Drs. Tulus Suseno Handoyono
BPRSW Yogyakarta
9
Siti Tohurotul Ula, S.Sos.I.,M.Pd.I.
Dosen & Alumni Bimbingan & Konseling Islam





Sebagaimana dijelaskan bahwa FGD ini memiliki tujuan mulia untuk menemukenali dan mengidentifikasi pola-pola yang telah dilakukan oleh para pegiat Bimbingan dan Konseling Islam di berbagai latar belakang. Sehingga dengan menggali dari pengalaman empiric mereka. Harapannya bisa menemukan pola yang jelas sebagai dasar untuk menyusun kerangka dasar pola manajemen pelaksanaan Bimbingan dan Konsleing Islam di lapangan.

Para nama-nama yang terlibat dapam kegiatan Focus Group Discussion ini akan menjadi sejarah tersendiri bagi perkembangan ilmu Bimbingan dan Konseling Islam di Masyarakat kelak. Sehingga dari kegiatan ini, diharapkan menjadi modal dasar melangkah mencari arti yang sesungguhnya, yang pada akhirnya bermuara pada aplikasi di lapangan.






By. A. SAid Hasan Basri, S.Psi., M.Si.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By