Breaking News

TUTORIAL BLOG

Kamis, 24 November 2016



Rapat Senat Terbuka, WISUDA Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor I Tahun Akademik 2016/2 017 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selamat untuk 16 Wisudawan/i BKI. semoga segera sukses dunia akhirat.

Ika Ariyanti, Heny Rodhatul Husna, Lisa Tri Purwandari Dimas Catur Hariyadi, Wahyu Utomo, Marwah Rusdiana, Tiffani Khairunnisa, Yuni Wiragil P.S., Riska W.I., Sholikhatun Ni'mah, Nuri Widyaningrum, Siti Robiyah Alawiyah, Fitria Mardiyanti, Tutut Wulandari, Wahyu Ageng P., Muh. Ali Yafik.

Upaya yang dilakukan BKI sebagai rangkaian dari peningkatan kualitas dan kuantitas mutu adalah menggenjot jumlah lulusan BKI sebanyak-banyaknya, dengan mengupayakan percepatan proses bimbingan skripsi/tugas akhir, serta penjadwalan munaqosah/pendadaran yang kilat. sehingga tidak terlalu lama, jika lebih dari 2 semester tidak selesai penyusunan tugas akhir, maka harus ganti judul.
upaya meningkatkan kuantitas lulusan yang lebih cepat atau minimal tepat waktu empat tahun atau bahkan hanya tiga tahun leboih. diawali oleh proses menstimulasi para mahasiswa yang memasuki semester kelima untuk diarahkan mulai menemukan tema penelitian, hingga rangkaian-rangakain upaya lainnya sampai pada gerbang wisuda.

Hasil dari berbagai upaya tersebut. BKI konsisten selalu meluluskan lebih dari 15 bahkan pernah mencapai rekor 50 orang. sehingga hal ini memang ditujukan agar kondisi input mahasiswa dan output lulusan seimbang. antara yang masuk dan keluar. sehingga di setiap periode (empat periode) wisuda di UIN Sunan Kalijaga, BKI berusaha memenuhi semua target yang telah diupayakan tersebut.

Ada hal menarik pada wisuda kali inihal ini, terkait dengan  kebijakan rektor tahun depan 2017. sebagaimana beliau sampaikan dalam Pidatonya Prof. Yudian bahwa tahun depan UIN Sunan Kalijaga akan memberikan beasiswa untuk 20 orang lulusan terbaik, yang nantinya ke-20 terbaik ini didorong untuk melanjutkan studi ke luar negeri. sebuah angin segar yang harus kita apresiasi bersama. harapannya lulusan BKI bisa masuk di dalamnya.
Read more ...

Jumat, 18 November 2016

Liga Futsal BKI





Bertepatan dengan 10 November lalu. HMPS BKI mengadakan even yang menarik sebagai  tradisi tahunan. Yakni  ajang Futsal tingkat Prodi. Lomba futsal antar angkatan di Prodi BKI ini diikuti oleh semua Angkatan. Baik putra maupun putrid.

Jadi setiap angkatan mengirimkan perwakilan masing-masing dua tim. Yakni tim putra dan putrid. Mulai angkatan  2016, 2015, 2014, 2013, dan 2012...semuanya berpartisipas. Kejuaraan ini diinisiasi dan galakkan oleh HMPS BKI. Sang ketua KHairun Nisa Sagala dan teman2 lainnya.
Kejuaraan futsal tingkat Prodi BKI ini, memperebutkan Piala Bergilir Kaprodi BKI. Yang ke depan diharapkan dapat menjadi ajang pencarian bakat baru bagi Tim inti Futsal BKI. Yang bisa diikutkan diberbagai ajang. Baik level antar fakultas, maupun universitas, atau kejuaraan-kejuaraan lainnya.
Kompetisi yang di-setting selama sehari ini. Dibuka oleh Kaprodi BKI A. Said Hasan Basri. Tepat jam 09.00. dihadapan para peserta. Dengan ditandai prosesi penendangan bola kea rah gawang.

Di hadapan panitia dan peserta. Setelah itu langsung pertandingan diawali oleh tim putrid. Hingga sampai jam 16.00. putaran final digelar.
Akhirnya juaranya untuk tim putrid dimenangkan oleh angkatan 2014. Dan juara tim putra dimenangkan oleh angkatan 2013.
Keduanya berhak untuk mendapatkan piala bergilir Kaprodi. 

Sedangkan untuk juara kedua tim putra diraih oleh angkatan 2016 dan tim putri diraih oleh angkatan 2013. Juara keduanya mendapat hadiah hiburan berupa makanan he…he… (namanya juga buat seru-seruan).

Prosesi pemberian hadiah ini dilakukan oleh Kasekprodi Bapak Nailul Falah.
Alhamdulilllah yang penting kita tidak pernah sepi kegiatan. Selalu ada sesuatu yang menarik untuk dijadikan kisah manis selama menempuh studi di BKI. Bravo BKI
Read more ...

Kamis, 10 November 2016

Outbond Motivation Training di MABAKI 2016


Kembali tim Lebah Gunung dari volunteers Lab BKI menebar sengatnya untuk memotivasi para Mahasiswa BKI angaktan 2016. Kegiatan dengan tema "bersatu melawan individual dan mengedepankan kebersamaan" memiliki tujuan menjalin kekompakan antar mahasiswa baru. Harapannya setelah acara ini 109 mahasiswa dan mahasiswi BKI bisa saling mengenal satu sama lain, sehingga dalam kegiatan pembelajaran kuliah bisa menjadi lebih enjoy. Sebenarnya, kegiatan Outbond Motivation Training ini merupakan salah satu mainan Volunteers Lab BKI. Karena bagian dari divisi yang selama ini seringkali mendapat tawaran dari berbagai pihak untuk menyelenggarakan Outbond (baik di dalam maupun di luar lembaga). Kalau dahulu sebelum adanya Lab BKI, kegatan ini hanya dilakukan temtatif dan sesuai kebutuhan serta lebih banyak personal dari para dosen BKI yang mendapatkan job. Tetapi semenjak berdirinya Lab, kemudian kita upayakan untuk menjadi bagian dari program layanan Lab BKI.

Pada kali ini outbond dilakukan untuk mahasiswa angkatan 2016 pada acara MABAKI (Makrab BKI 2016) yang berlangsung di Bumi Perkemahan Kaki Merapi di Tangkisan, Gondang, Umbul Harjo, Cangkringan Sleman. Konsep Outbond Motivation Training ini sudah dimulai sejak angkatan 2015 lalu. Dimana mkrab mereka, kita sinergikan dengan kegiatan ini. Tujuannya agar lebih menyeluruh dan berkesan menjadi pengalaman yang sangat bernilai bagi para peserta Makrab.

Seperti konsep sebelumnya. Pelaksanaan Outbond Motivation Training dilakukan pada pagi harinya setelah Makrab semalaman. Yakni bhakda sholat shubuh berjamaan. Tim Lebah Gunung dari Lab BKI segera bergerak menginstruksikan 60 lebih peserta, atau separuh dari jumlah total Mahasiswa angkatan 2016 (sebanyak 110). Banyaknya mahasiswa yang tidak ikut kegiatan ini, karena berbagai macam alasan. Salah satunya karena mereka telah membuat seragam angkatan, sehingga dana dianggap menjadi salah satu penyebab. Gaktor kedua, mungkin karena makrab ini tidak diwajibkan, sehingga hanya separuhnya yang bisa ikut, yakni sekitar 60-an.
 
Pada sore hari tanggal 05 Noven=mber 2016, tim outbond dari volunteers Lab BKI telah melakukan survei lokasi untuk setting permainan. Dan akhirnya dibagi ke dalam lima lokasi permainan. Kelima permainan yang disiapkan adalah: sungai berbuaya, sarung berantai, tebak kata, bola rafia dan masukkan air ke tong dan ember serta permainan tarik tambang. Masing-masing posko dipandu oleh instruktor. Kemudian mereka menyiapkan berbagai peralatan untuk berbagai permainan tersebut.
 
Oke kembali pada proses pelaksananaan outbond. Sejak jam 05.00 para peserta telah dikondisikan oleh salah satu volunteer, yaitu mas Cahya Aldi. Dia pimpin seluruh peserta untuk melakukan olah raga warming up, dengan model olah raga ala Bimbingan dan Konseling Islam, yakni memadukan antara instruksi banyolan dengan gerakan yang olah raga yang aneh (nuansa humor). Kemudian dilanjutkan oleh mas Ali Marzuki, yang menggunakan beberapa erakan yang lebih mengarah pada peregangan seluruh tubuh. Tepat jam 06.00 olah raga diakhiri, dan semua peserta beristirahat sejenak. Menunggu santapan Nasgor ala MABAKI dihidangkan. Maka dengan penuh lahap mereka bersama-sama makan sarapan yang dengan kerja keras telah dimasak oleh seksi konsumsi. Karena sejak jam 03.00 semalem listrik padam, sehingga mereka memasak tanpa listrik.
 
Di saat yang sama, para tainer dari volunteers Lab BKI bersama HMPS dan tamu lainnya, juga sarapan. Setelah salah satu anggota mereka pagi-pagi sudah belu bungkusan. Akhirnya mereka juga makan secara berjamaah. Setelah itu, segera mereka mengambil berbagai peralatan untuk dibawa ke posko masing-masing. Mulai dari rafia dan bola, ban motor, dan tong plastik serta ember yang telah dibawa oleh P. Nailul Falah (Kasekprodi), para fasilitator bergerak ke posko masing-masing dengan menyiapkannya di posisinya.
 
Sementara para peserta kembali diajak berkumpul di lapangan seluruhnya. Kemudian oleh mas Cahya Aldi kembali dikerjai untuk pemanasan dengan ice breaker-ice breaker. Selanjutnya diperintahkan untuk membagi kelompok menjadi empat kelompok. Pada masing-masing kelompok didampingi oleh satu fasilitator untuk memandu mereka membuat nama kelompok dan yel-yel yang paling seru, nanti diadu yel-yel terbaiknya. Kemudian masing-masing kelompok sibuk berdiskusi menemukan ide untuk yel dan nama. Setelah itu mereka mencoba berulang kali yel-yel yang telah mereka buat. Hingga benar-benar dianggap sempirna.
 Setelah itu seluruh kelompok disuruh ke masing-masing posko (empat posko) dengan didampingi fasilitator (Afifah Khoiriyah, Nur Wahyudi, Afaaf Mauilaa dan Elfrida Widyasari). Masing-masing kelompok di setiap posko adalah 15 menit. Karena masing-masing posko letaknya tidak terlalu berjauhan dan masih kelihatan (Idealnya tidak kelihatan, tetapi karena kondisi lokasi terbuka, akhirnya menyesuaikan). Maka, para faslitator dan pendamping saling memberi kode agar saling bertukar tempat bagi kelompok yang telah menyelesaikan permainannya di masing-masing lokasi. Untuk posko permainan sarung berantai, trainernya adalah Cahya Aldi, di posko tebak ekspresi/tebak kata, trainernya Ali Marzuki, sedangkan di posko Sungai berbuaya trainernya adalah Nur Yunianto, dan yang di posko Gegana / Bola Rafia trainernya adalah mas Ilham.

 
Setelah seluruh tim menyelesaikan permainannya, maka kemudian seluruh tim di bawa kelokasi kolam, untuk bermain tariktamabng, mengsi tong berlubang dan ember pecah. Nah di sisnlah mulai semakin seru, karena mereka bermain basah-basahan. Dan terkesan para trainer sekakan sengaja untuk memaksa mereka membasahi diri, biar benar-benar total permainannya. Akhirnya benar, seluruh peserta menjadi basah kuyup. Dan setelah berhasil melakukan. Maka mereka berusaha menyerang balik tim Lebah Gunung untuk disiram atau ditarik ke kolam biar sama-sama basah. Seeeerrrruuuu baaaangeeet deh.
 
Intinya outbond kali ini sangat sukses dan meriah, karena para peserta terlihat ttal dan menikmati, mereka siap bermain dalam kondisi kotor dan basah. Sehingga seru sekali. Hanya sayangnya, para trainer tidak mensetting kompetisi pada masing-masing kelompok, tidak ada skoring dan yang pasti tidak ada hadiah bagi yang berhasil menyelesaikan games dengan baik. Mungkin karena dana ya...tapi yang jelas, para peserta sangat-sangat menikmati, happy dan ceria..
Akhirnya sesi ditutup dengan foto bersama dalam kondisi kotir dan basah, dan selanjutnya mereka membersihkan diri, untuk persiapan check out pulang sembari menunggu bus jemputan tiba. Sayonara semuanya, sampai ketemu di lain waktu.

By. A.Said Hasan Basri
Read more ...

Selasa, 08 November 2016

MABAKI (Makrab Prodi BKI Angkatan 2016)

Suatu kegiatan rutin tahunan yang dibudayakan mahasiswa baru di prodi BKI sejak tahun 2008. Acara ini murni dari insiatif mahasiswa, yang bekerjasama dengan Prodi dan HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) dulu HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), serta Volunteers Lab BKI. Dikatakan murni dari mahasiswa, karena mulai dari pendanaan, kepanitiaan, sampai lokasi dan susunan acara yang diusung di dalamnya semuanya dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri. Kali ini gilirannya mahasiswa baru angkatan 2016.
 
Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada semester pertama, pasca UTS (Ujian Tengah Semester) atau pasca UAS (Ujian Akhir Semester). Sedangkan lokasi yang dipilih, biasanya pantai, kaki gunung atau lapangan dengan area outbond yang representatif. Sesuai kesepakatan internal mereka. Dengan dana iuran masing-masing mahasiswa, rata-rata 50 ribu (tergantung kesepakatan atas pengeluaran yang diperlukan).

Kegiatan ini mereka adakan untuk mencapai tujuan keakraban dan kebersamaan serta menjalin ikatan  sesama mahasiswa baru yang sama-sama baru menginjakkan kaki di gerbang perguruan tinggi. Karena mereka berasal dari ragam latar belakang yang berbeda, sehingga perlu membentuk komuntas dalam satu level yang memiliki kepentingan dan kebutuhan yang sama. Tujuan yang kedua, sebagai media untuk mendeklarasikan organisasi komunitas angkatan (yakni biasa disebut Forkom BKI 2016) sesuai dengan tahun angkatannya. Organisasi ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kolegial sesama mahasiswa agar mempermudah komunikasi dan koordinasi internal sesama angkatan, serta eksternal dengan angkatan yang berbeda, maupun dengan piak struktural kampus dan civitas akademi lannya. Tujuan ketiga, adalah mendapatkan informasi yang seluas-luasnya terkait berbagai hal akademik dan kehidupan kampus yang akan mereka arungi. Guna menunjang kelancaran dan kecepatan studi mereka. Tujuan lainnya, adalah mendapatkan semangat dan optimisme untuk belajar dan memantabkan peminatan dalam penguasaan bidang Bimbingan dan Konseling (melalui materi yang disampaikan oleh narasumber yang mereka hadirkan). Biasanya, narasumber dari alumni yang berprestasi.
 
Sejak tahun 2015 kemaren, pelaksanaan kegiatan makrab in, kita tingkatkan dengan kerjasama sama Laboratorium BKI.  Dengan kemasanan Makrab Plus Pelatihan Motivasi. Dimana, pada pagi harinya setelah semalaman melakukan berbagai kegiatan makrap. Dilanjutkan dengan pelatihan motiasi di lapangan, yakni outbond. Para peserta akan diajak lebih akrab melalui permainan-permainan kekompakan yang difasilitatori oleh trainer-trainer Vokunteer Lab BKI.
 
Pada makrab mahasiswa BKI angkatan 2016 kali ini. Dilakukan pada tangal 05-06 November 2016). Mereka namai kegiatan ini dengan istilah MABAKI 2016 (Makrab Mahasiswa BKI 2016). Lokasi yang mereka pilih adalah Bumi Perkemahan Kaki Merapi di Tangkisan, Gindang, Umbul Harjo, Cangkringan Sleman. Tepatnya utara portal wisata volcano (Utara Kelurahan Umbul Harjo). Perjalanan ke sana mereka tempuh dengan menyewa bus, dan beberapa sepeda motor. Sebagai ketua panitia adalah mas Sahab dengan koordinator masBenny.

Peserta yang ikut memang tidak seluruhnya dari 110 mahasiswa baru. Hal ini diduga karena mereka barusaja membuat seragam angkatan, sehingga faktor danan menjadi kendala. Secara keseluruhan ada 60-an, atau lebih dari separuh yang ikut. Tetapi tidak apalah, semoga yang tidak ikut akan tetap kompak dan menyatu dalam ikatan keluarga BKI angkatan 2016.

Adapun susunan acara yang mereka rangkai adalah dimulai sejak jam 13.00 untuk kumpul di depan Multi Purpose, sekaligus pembentukan kelompok, guna pementasan seni nanti malamnya dan melakukan check in dengan mengisi absen yang telah mereka sediakan (panitianya). Kemudian bersama mereka naik bus (on the way location). Sesampainya di sana 16.30. mereka melakukan persiapan. Para panitia, yang bagian konsumsi mulai memasak, seksi humas mempersiapkan segala akomodasi dan penjemputan undangan yang tidak tahu lokasi. Sedangkan seksi acara dan panitia lainnya, kembali memantabkan kelompok-kelompok. Dan pemilihan ketua forum komunikasi mahasiswa angkatan 2016, hinga magrib, kemudian sholat berjamaah. Setelah itu dilanjutkan lagi dengan pemilihan ketua formu angkatan 2016 dan persiapan pementasan dari masing-masing kelompok yang akan tampil. 

Bagian perlengkapan menyiapkan kayu untuk api unggun. Kemudian setelah itu dilanjutkan makan malam bersama dari masaan panitia sendiri. dengan digelar menjadi dua kelompok, pria dan wanita, mereka makan bersama pada tempat kertas minya dipasang lurus sejajar. Persis ketika suasana makan bersama di pesantren (Cuma kalau di pesantren makannya pakai daun pisang). Sungguh nuansa kebersamaan yang takkan terlupakan. Setelah itu sholat ishak berjamaah. Setelah selesai sholat ishak, mereka sambil menunggu nara sumber dan undangan, mereka mematangkan persiapan pementasan dan berbagai macamnya. Saya lihat para mahasiswa yang sudah bersedia menjadi panitia, sangat antusias dan cekatan dengan tugasnya masing-masing. 
Kemudian pada jam 08.00 acara dimulai. Diawali dengan pembacaan ayat suci alquran, kemudiansambutan dari ketua panitia mas Sahaab, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Kaprodi BKI (A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si.) selepas itu ada sambutan dari Direktur Lab BKI (Muhsin Kalida, M.A.). kemudian dari Ketua HMPS Khairunisa BR Sagala sekaligus penyerahan simbolis kepemimpinan forum komunikasi angkatan 2016 kepada saudar Benny dilanjut prakata dari saudara Benny. Akhirnya menginjak pada acara motivasi oleh narasumber yakni Mas Yogi S,Sos.I. setelah itu, kemudian dilanjutkan dengan pementasan seni dari masing-masing kelompok, bahkan volunteer Lab BKI dan HMPS juga ikt tampil. Hingga menjelang jam 23.00, dialnjutkan nyanyi bersama mengitari api unggun hinga menjelang jam 02,00 dini hari.

 
Ketika beduk shubuh berkumandang, maka mereka semua dibangunkan untuk sholat jamaah bersama. Selepas sholat jamaah, maka mereka berhamburan ke lapangan untuk melakukan olah raga pemanasan dan peregangan, hingga sampai jam 06.00 kemudian saparan pagi, dari panitia yang telah bekerja keras masak sendiri di dapur. Selesai sarapan, kemudian dipandu oleh para fasilitator dari Lab BKI. Maka mulailah serangkaian outbond penh canda tawa dan kebahagiaan, yang akan jadi pengalaman indah selamanya.

Begitulah laporan kesuksesan Mabaki ini berlangsung dengan sangat baik karena hasil kerja keras dari para pantianya. Yang jelas siapapun yang mengalami kegiatan ini, takkan mudah melupakannya, akan terus dirindukan kapankun itu. Karena kita memang semangat untuk membuat para mahasiswa benar-benar nyaman.

Berikut ini susunan kepanitiaan yang telah sukses menyelenggarakan Makrab BKI 2016:
Ketua:              Ahmad Sahab                       
Wakil:            Ahmad Fauzan                    
Sekertaris:  Rahmadyah Dewi Pangesti
                                          Ainis Nur Masikhah         
Bendahara: Elsa Wandira Ardia Mukti
                                          Epa Nur Pitriana
 
Devisi-Devisi
Dev. Acara: Arina Rijki Aulia
                                          Mahida Zahra
                                          Istnaeni Rahmawati
                                          Muhammad Rizai
Dev. Korlap:Beny Subagdja
                                          Fahril Nizhamuddin
Dev. Humas: Novi Anggita Respati
                                          Latifah Firdaus
Dev. Konsumsi:Agung Dwi Wahyudi
                                          Hindun Arroyani
                                          Citra Arianti
Dev. Perlengkapan:      Rasyid Hidayat
                                          Nurdin Abi Hurairah
                                          Arif Sholehudin
Dev. Keamanan:  Riki Maulida Rahman
                                          Syaiffudin P
                                          Muhammad Reza Ginanjar Mukti
                                          Winda Noor R
Dev. Dekdok:  Ahmad Azam Yasir
                                    Muhammad Handi Ananta
                                          Novi Nurlaili
Dev. Kesehatan:  Rafi
                                          Risa Aprianti


Read more ...
Designed By