Breaking News

TUTORIAL BLOG

Kamis, 17 Mei 2018

PPL International II

PPL Internasional BKI Kalijaga, kembali akan digelar pada akhri tahun 2018 ini. Hal ini dilakukan menyusul kesuksesan tahun lalu 2017 yang telah memberangkatkan ketiga mahasiswa angkatan 2014 yakni Azima Prima Vera, Muna Inas Mabruroh dan Vonny Fatma, ketiganya berhasil melakukan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) di Al Jendrami dengan sekaligus melaksanakan penelitian untuk tugas akhrnya. dan ketiganya akhirnya berhasil menyelsaikan Praktikum sekaligus bisa lulus bersamaan dengan predikat Cum Laude.

Hari ini 15/05/2018, Kaprodi BKI Kalijaga A. Said Hasan Basri memimpin rapat persiapan awal bagi keberangkatan 12 calon Praktikan yang akan ke Malaysia. awalnya telah disosialisasikan untuk mahasiswa yang tertarik melakukan Praktikum di luar negeri. dan dari penjaringan terhadap angkatan 2015 diperoleh 12 orang. kemudian mereka diinduksi untuk dapat mengajukan tema-tema penelitian sesuai dengan situasi dan kondisi lokasi penelitian. 

Sebelumnya telah berlangsung koordinasi melalui grup Whats Apps, terkait judul dan persiapan apa saja yang akan dibawa ke lokasi praktikum di Malaysia. Semuanya udah pegang paspor, dan separuh dari mereka telah mengajukan proposal penelitian, bahkan tiga orang sudah selesai seminar proposal. jadi pasca KKN besok sudah siap berangkat. Tinggal booking ticket pada akhir September 2018. Semoga lancar PPL BKI ke MAINS, UPM dan Aljendrami Malaysia



Read more ...

LAUNCHING ISLAMIC COUNSELING CLINIC



Launching Klinik Konseling Islam
Lembah Kali Gajahwong, 16/5/2018) Hari ini merupakan hari yang sangat dinantikan oleh seluruh elemen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi yaitu launching Klinik Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Klinik Konseling Islam merupakan salah satu Unit Layanan dalam Bimbingan dan Konseling Islam di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Harapannya, dengan adanya Klinik Konseling Islam ini dapat menjadi media terapi bagi civitas akademika di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Klinik Konseling Islam didirikan pada bulan Februari tahun 2018 dan diresmikan pada hari ini tanggal 16 Mei 2018 dengan diinisiasi oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Kaprodi BKI A Said Hasan Basri sudah sejak lama mensoundingkan keberadaan klinik konseling ini ke pihak pimpinan Fakultas agar bisa menjadi media pelatihan bagi mahasiswa BKI serta menjadi media untuk mendapatkan bantuan konseling bagi seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogykarta. Sebenarnya sejak lama sudah dirancang, karena belum memiliki ruangan representative sebagai tempat konseling, maka sejak 2014 sudah diawali dengan adanya konseling sebaya yang berada di bawah divisi konseling Laboratorium BKI. Akan tetapi karena belum memiliki tempat dan konselor bersertifikat, akhirnya tertunda hingga kini.


Sejak awal Kaprodi BKI telah merancang klinik konseling ini untuk diisi oleh perwakilan unsur-unsur mahasiswa. Sehingga dalam proses pendirian, Klinik Konseling Islam melibatkan tiga elemen yaitu Pengurus Harian Badan Otonomi Fakultas Biro Konseling Mitra Ummah (BOM-F BK Mitra Ummah), Pengurus Harian dan Divisi Intelektual Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (HMPS BKI), dan Divisi Konseling Laboratorium Bimbingan dan Konseling Islam (Lab. BKI). Pengadaan Klinik Konseling Islam bukanlah hal yang ringan. Ketiga elemen yang ada di Klinik Konseling Islam turut berjuang untuk mendapatkan ruangan konseling yang representatif yang mampu menjaga pirvasi konseli atau klien.


Sejak awal Kaprodi mengundang utusan-utusan mahasiswa ini, dan dibentuk kepengurusan, hingga rapat akhir sampai terbentuknya organisasi pengelolaan klinik konseling Islam ini. Seluruhnya dikomandoi oleh Kaprodi BKI. Baru setelah struktur kepengurusan terbentuk. Kemudian Kaprodi menyerahkan wewenang pengelolaan kepada pengurus tersebut.

Kegiatan launching dilaksanakan di Taman Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara launching ini dipandu oleh Nur Wahyudi Mahasiswa BKI Angkatan 2015 dan Shovia Syamsi Hadaria Mahasiswa BKI Angkatan 2015. Acara ini dibuka dengan tampilan tari Zapin Melayu oleh mahasiswa BKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dilanjutkan dengan penampilan video profil Klinik Konseling Islam.

“Klinik Konseling Islam yang di-launching hari ini bukanlah akhir dari semuanya, tetapi langkah awal kita untuk memulai hal baru dan memperjuangkan keilmuan Bimbingan dan Konseling Islam. Untuk asisten konselor yang ada teruslah solid sehingga Klinik Konseling Islam yang baru memulai meniti langkah ini bisa terus dikenal di kalangan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta” ujar Direktor Klinik Konseling Islam, Bapak Moh. Khoerul Anwar. Langkah awal ini juga dilanjutkan oleh Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Bapak A. Said Hasan Basri yang mengatakan bahwa, “Klinik ini terus mengembangkan ranah keilmuan Bimbingan dan Konseling Islam yang didukung oleh PABKI. Walaupun asisten konselor belum ahli tetapi mengahlikan itu sebagai usaha untuk mengembangkan keilmuan Bimbingan dan Konseling Islam. Dengan adanya Induksi Asisten Konselor yang diadakan sebelumnya mampu membekali calon-calon asisten yang telah dipilih. Berbanggalah kalian yang terpilih menjadi asisten konselor karena karena orang pilihan dan kembangkan terus potensi dan kemampuan kita”. Para asisten konselor yang mengisi operasional harian klinik akan di back up oleh psikolog BKI yakni ibu Citra, M.Psi.

“Dengan adanya Klinik Konseling Islam, harapannya bisa menjadi wadah bagi seluruh elemen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk membantu setiap insan yang memiliki masalah dalam menjalani kehidupannya” ujar Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Nurjannah. Harapan besar ini hendaknya terus digelorakan sehingga mampu meningkatkan akreditasi khususnya program studi Bimbingan dan Konseling Islam dan terus diperjuangkan ke tingkat universitas.

Acara launching ditutup dengan penanda tanganan lembar pengesahan Klinik Konseling Islam dan pelepasan balon bertuliskan ICC FDK. Semoga dengan launching ini terus bisa menebar semangat dalam membantu setiap insan di sekitar kita. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan anjangsana ke Klinik Konseling Islam. Acaranya ditutup dengan penampilan akustik dari mahasiswa BKI Angkatan 2017.

Harapannya, dengan launching Klinik Konseling Islam di bawah Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini terus menggelorakan bimbingan dan konseling Islam sehingga bisa membantu orang yang ada di sekitar baik yang memiliki permasalahan seputar pribadi, sosial, karier, dan akademik.

Read more ...

INDUKSI ASISTEN KONSELOR

Induksi asisten konselor untuk operasional Klinik Konseling Islam ini dilakukan ole Kaprodi BKI A. Said Hasan Basri dan Direktur Klinik Konseling Islam Bapak Moh. Khaerul Anwar.
Kegiatan ini dilakukan pada 9 Mei 2018 terhadap 20 asisten konselor dan pengurus. Acara ini juga dihadiri Penanggung Jawab Klinik Bapak Nailul Falah, sedangkan Konselornta Ibu Citra Psikolog sedang ada acara di semarang.


Acara ini adalah bagian dari road to launching next Wenesday....@kkiuinsuka.


Bapak Said menyampaikan 3 hal pokok, yakni modalitas empirik sebagai pegangan. Kedua fokus pada client centered, ketiga berlatih sesering mungkin pakai role playing. Dan angkatan 2015 hendaknya jadi contoh dan membimbing angkatan 2016 yg belum pernah mikro konselin.


Sedangkan Pak Irul menyampaikan pokok2 ketika melakukan konseling individu.
Acara ini dimulai pukul 13.00 sampai selesai.






Read more ...

ISLAMIC YOUNG COUNSELOR CAMP


Islamic Young Counselor Camp 2018 telah digelar dari tanggal 5-6 Mei 2018. Acara ini dilatar belakangi dengan generasi millenial merupakan generasi yang lahir pada era 80-90an. Banyak sekali istilah yang populer pada generasi ini dengan karakternya yang berani, inovatif, modern, kreatif, dan memiliki rasa optimisme dan kemauan untuk bekerja dengan kompetitif, terbuka, dan fleksibel. Melihat kondisi tersebut tentunya generasi millenial ini memiliki permasalahan ekonomi, lingkungan, dan permasalahan lainnya. Untuk itu, diperlukan mempersiapkan cara atau alternatif dalam menangani problematika pada generasi  millenial  tersebut  yang  salah  satunya  persiapan  konselor  muda yang sebaya. Konselor sebagai orang yang berperan membantu menyelesaikan masalah dituntut untuk memahami kondisi fisik dan psikis setiap orang atau konseli. Konselor millenial merupakan konselor yang paham akan kondisi dan situasi pada generasi millenial itu sendiri.
Menyikapi fenomena tersebut, HMPS BKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan suatu kegiatan Islamic Young Counselor Camp 2018 dengan tema “Optimalisasi  Peran  Konselor  Islam  dalam Menghadapi Era Millenial”. Kegiatan   ini diinisiasi dari program  kerja Divisi  Intelektual  Himpunan  Mahasiswa  Bimbingan  dan  Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Periode 2018/2019 yang diikuti oleh mahasiswa Bimbingan dan Konseling dan Bimbingan dan Konseling Islam se-Indonesia. Kegiatan ini merupakan wujud alternatif yang diberikan dalam mempersiapkan konselor muda yang paham akan generasi millenial sehingga bisa mengatasi problematika yang ada dalam generasi millenial.

Kegiatan Islamic Young Counselor Camp 2018  dilaksanakan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini dibuka dan ditutup oleh Kaprodi Bki Kalijaga  A Said Hasan Basri. Kegiatan ini terdiri dari tiga sesi yaitu Workshop Session, Essay Symposium dan Fun Activity Session. Pada Workshop Session ini bertujuan untuk membekali konselor dengan beberapa materi yang disampaikan oleh para pemateri yang konsen di bidang Bimbingan dan Konseling Islam. Dalam workshop session ini diisi oleh beberapa pemateri yang ahli di bidangnya. Diawali oleh materi pertama mengenai pengenalan bimbingan dan konseling Islam dalam pandangan Al-Quran dan Hadist yang disampaikan oleh Ibu Dr. Nurjannah, M.Si. Dilanjutkan dengan materi kedua yang disampaikan oleh Ibu Sri Suwartini, M.Pd.I. yang menjelaskan materi tentang praktik konseling Islam. Acaranya tidak sampai disini saja dilanjutkan oleh pemateri yang ditunggu-tunggu yaitu Bapak Dr. Anwar Sutoyo, M.Pd. Beliau menjelaskan mengenai menjadi konselor Islam.
Acara ini pun berlangsung sampai menjelang magrib. Setelah magrib pun berlanjut dengan jalan-jalan keliling Malioboro untuk mengenalkan Yogyakarta sebagai kota pelajar dan tempat wisata.
Acarapun masih berlanjut keesokan harinya dengan materi public speaking for islamic counselor yang diisi oleh Bapak Abdul Latif, M.Pd. beliau menjelaskan bahwa public speaking itu penting bagi seorang konselor itu karena konselor itu harus memiliki pola komunikasi yang bagus dalam berkomunikasi. Selanjutnya, materi diisi oleh Bapak Moh Khoerul Anwar yaitu menjadi konselor yang mengerti era millenial. Konselor millenial itu penting karena paham situasi saat ini.
Acarapun ditutup dengan sesi penyampaian pesan dan kesan selama acara dan penyampaian peserta terbaik dan esai terbaik. Untuk peserta terbaik atas nama Nikmah dari IAIN Jember dan esai terbaik jatuh kepada Firda dari UIN Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiwa BKI dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, IAIN Purwokerto, IAIN Jember, dan Komunikasi dan Konseling Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Harapannya, kegiatan ini bermanfaat sebagai ajang pengenalan dan edukasi Bimbingan dan Konseling Islam kepada perguruan tinggi umum, sebagai media persiapan dan latihan konselor Islam dalam menghadapi era millennial dan sebagai wadah untuk meningkatkan silaturrahmi mahasiswa Bimbingan dan Konseling dengan Bimbingan dan Konseling Islam.

















Read more ...

SPECIAL GRADUATION


Sejak dipercaya untuk momong BKI,  baru sekali Kaprodi BKI A. Said Hasan Basri absen tidak menghadiri acara wisuda. Yah prosesi wisuda yang digelar 4 kali setiap tahun di UIN Sunan Kalijaga ini, menurutnya adalah moment istimewa yang akan menjadi salah satu kenangan terindah yang akan diingat oleh wisudawan/ti. Bisa dibilang salah satu definisi keindahan bagi mereka.
Makanya Kaprodi sentiasa sempatkan diri hadir dan mengikuti hingga tuntas. Hingga menjadi satu-satunya undangan internal yang tersisa "the left behind". Kenapa ya?
Menurutnya moment terakhir memberi selamat pada wisudawan/ti wajib dilakukan sebagai bentuk apresiasi.

Congrat ya untuk 31 wisudawan/ti Bki Kalijaga periode III Tahun Akademik  2017/2018. Ini hanya langkah awal saja, terus semangat raih moment moment bahagia sebanyak mungkin dalam hidup anda. Berkaryalah seperti " Patch Adam" for helping people.....

Spesialnya pada Wisuda periode 2 Semester Genap 2017/2018 pada 03 Mei 2018 ini adalah kelulusan tiga Srikandi yang PPL international di Al Jendrami Malaysia lulus bersamaan yakni Azima Prisma Vera, Vonny Fatma dan Muna Inas Mabruroh, ketiganya lulus dengan Cum Laude.




Read more ...
Designed By