Breaking News

TUTORIAL BLOG

Kamis, 27 Oktober 2016

Two Days Before

Yah... sebagai bentuk pengembangan keilmuan Bimbingan dan Konseling Islam. Besok pagi Prodi BKI akan melaksanakan Konferensi Nasional Bimbingan dan Konseling Islam. Mengusung tema “Merajut Konsep Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling Islam di Berbagai Latar Kehidupan”. Dengan memadukan setting wilayah Jawa bagian Barat yakni Bandung dan Wilayah Jawa bagian Timur, yakni Surabaya. Siap menyerap data emprik maupun hipotetik dari kedua ahli di wilayah tersebut. Yakni Dr. Adus Santoso, M.Pd. dari UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Sugandi Miharja, M.Pd dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kedua narasumber tersebut kita anggap sangat representatif untuk menyerap seluas-luasnya kerangka Konsep Manajemen Pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam di Berbagai Latar Kehidupan. UINSA Surabayayang kuat dalam Konseling Religiusnya di setting keluarga dan masyarakat, tentunya banyak pengalaman empirik dan keilmuan yang telah dilalui. Apalagi Prodi BKI UINSA memang dikenal sangat konsern dalam pengembangan konseling Islam keluarga dan masyarakat. Sedangkan UIN SGD Bandung sebaliknya, sangat kuat dalam pengembangan keilmuan BKI di setting pendidikan atau sekolah. Oleh sebab itu, menyerap ilmu dari pakar kedua institusi tersebut adalah kepatutan yang harus dilakukan. Agar tersusun sebuah kerangka dasar yang utuh dan komprehensif dalam menelusuri, menemu kenali dan sekaligus merumuskan kerangka dasar pola manajemen layanan Bimbingan dan Konseling Islam di sekolah dan masyarakat.
Untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh terkait tema di atas dan dalam rangka mendapatkan rumusan yang tepat demi tersusunnya kerangka konsep dasar manajemen pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam di berbagai latar kehidupan. Maka kita juga mengundang para stakholder yang selama ini telah berkecipung dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam untuk melakukan FGD (Focus Group Discussion).para undangan khusus tersebut berasal dari unsur guru BK yang telah berpengalaman melaksanakan Bimbingan dan Konseling Islam di sekolah-sekolah pada lingkungan Pendis (Pendidikan Islam) Kemenag. Mulai dari MTs/MTsN dan MA/MAN di Yogyakarta. Unsur ainnya adalah perwaklan dari penyuluh agama dari KUA (Kantor Urusan Agama dan BP4-nya. Kemudian ada juga dokter dan praktisi kesehatan mental, Konselor rehabiitasi di pusat rehabiitasi Napza, serta Peksos dan pembimbing di panti-panti sosial di Yogyakarta.
Para peserta FGD ini akan difasilitasi dan dipimpin oleh praktisi yang juga telah berpengalaman. Yang ibu Faelasufah, M.Pd.I. dari MAN Yogyakarta 3 dan Bro Nanang Rekto Wulanjaya, M.Si. seorang Konselor Islami di Pusat Rehabilitasi Napza Parmadi Putra Yogyakarta. Dengan arahan keduanya dalam memimpin FGD untuk menggali manajemen pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam di instansi masing-masing. Kita berharap dapat memperoleh data dan informasi yang kita btuhkan untuk membuat rancangan konsep dasar pola manajemen pelayanan Bimbingan dan konselin Islam.

Untuk dapat mewujudkan kelancaran kegiatan in, maka Prodi Bimbinan dan Konseing bekerjasama dengan HMPS BKI dan Volunteer Lab BKI untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini. Hal ini kita desain agar dapat menjadi media bagi mahasiswa untuk belajar banyak hal, termasuk dalam organisasi kepengurusan.  Selanjutnya marilah kita persiapkan diri untuk menyongsong esok hari menyerap informasi dan ilmu pengetahuan.

By. A. SAid Hasan Basri, S.Psi., M.Si.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By