Launching Klinik Konseling Islam

Lembah Kali Gajahwong, 16/5/2018) Hari ini merupakan hari yang sangat dinantikan oleh seluruh elemen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi yaitu launching Klinik Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Klinik Konseling Islam merupakan salah satu Unit Layanan dalam Bimbingan dan Konseling Islam di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Harapannya, dengan adanya Klinik Konseling Islam ini dapat menjadi media terapi bagi civitas akademika di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.


Klinik Konseling Islam didirikan pada bulan Februari tahun 2018 dan diresmikan pada hari ini tanggal 16 Mei 2018 dengan diinisiasi oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Kaprodi BKI
A Said Hasan Basri sudah sejak lama mensoundingkan keberadaan klinik konseling ini ke pihak pimpinan Fakultas agar bisa menjadi media pelatihan bagi mahasiswa BKI serta menjadi media untuk mendapatkan bantuan konseling bagi seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogykarta. Sebenarnya sejak lama sudah dirancang, karena belum memiliki ruangan representative sebagai tempat konseling, maka sejak 2014 sudah diawali dengan adanya konseling sebaya yang berada di bawah divisi konseling Laboratorium BKI. Akan tetapi karena belum memiliki tempat dan konselor bersertifikat, akhirnya tertunda hingga kini.

Sejak awal Kaprodi BKI telah merancang klinik konseling ini untuk diisi oleh perwakilan unsur-unsur mahasiswa. Sehingga dalam proses pendirian, Klinik Konseling Islam melibatkan tiga elemen yaitu Pengurus Harian Badan Otonomi Fakultas Biro Konseling Mitra Ummah (BOM-F BK Mitra Ummah), Pengurus Harian dan Divisi Intelektual Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (HMPS BKI), dan Divisi Konseling Laboratorium Bimbingan dan Konseling Islam (Lab. BKI). Pengadaan Klinik Konseling Islam bukanlah hal yang ringan. Ketiga elemen yang ada di Klinik Konseling Islam turut berjuang untuk mendapatkan ruangan konseling yang representatif yang mampu menjaga pirvasi konseli atau klien.
Sejak awal Kaprodi mengundang utusan-utusan mahasiswa ini, dan dibentuk kepengurusan, hingga rapat akhir sampai terbentuknya organisasi pengelolaan klinik konseling Islam ini. Seluruhnya dikomandoi oleh Kaprodi BKI. Baru setelah struktur kepengurusan terbentuk. Kemudian Kaprodi menyerahkan wewenang pengelolaan kepada pengurus tersebut.
Kegiatan launching dilaksanakan di Taman Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara launching ini dipandu oleh Nur Wahyudi Mahasiswa BKI Angkatan 2015 dan Shovia Syamsi Hadaria Mahasiswa BKI Angkatan 2015. Acara ini dibuka dengan tampilan tari Zapin Melayu oleh mahasiswa BKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dilanjutkan dengan penampilan video profil Klinik Konseling Islam.


“Klinik Konseling Islam yang di-launching hari ini bukanlah akhir dari semuanya, tetapi langkah awal kita untuk memulai hal baru dan memperjuangkan keilmuan Bimbingan dan Konseling Islam. Untuk asisten konselor yang ada teruslah solid sehingga Klinik Konseling Islam yang baru memulai meniti langkah ini bisa terus dikenal di kalangan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta” ujar Direktor Klinik Konseling Islam, Bapak Moh. Khoerul Anwar. Langkah awal ini juga dilanjutkan oleh Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Bapak A. Said Hasan Basri yang mengatakan bahwa, “Klinik ini terus mengembangkan ranah keilmuan Bimbingan dan Konseling Islam yang didukung oleh PABKI. Walaupun asisten konselor belum ahli tetapi mengahlikan itu sebagai usaha untuk mengembangkan keilmuan Bimbingan dan Konseling Islam. Dengan adanya Induksi Asisten Konselor yang diadakan sebelumnya mampu membekali calon-calon asisten yang telah dipilih. Berbanggalah kalian yang terpilih menjadi asisten konselor karena karena orang pilihan dan kembangkan terus potensi dan kemampuan kita”. Para asisten konselor yang mengisi operasional harian klinik akan di back up oleh psikolog BKI yakni ibu Citra, M.Psi.


“Dengan adanya Klinik Konseling Islam, harapannya bisa menjadi wadah bagi seluruh elemen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk membantu setiap insan yang memiliki masalah dalam menjalani kehidupannya” ujar Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Nurjannah. Harapan besar ini hendaknya terus digelorakan sehingga mampu meningkatkan akreditasi khususnya program studi Bimbingan dan Konseling Islam dan terus diperjuangkan ke tingkat universitas.

Acara launching ditutup dengan penanda tanganan lembar pengesahan Klinik Konseling Islam dan pelepasan balon bertuliskan ICC FDK. Semoga dengan launching ini terus bisa menebar semangat dalam membantu setiap insan di sekitar kita. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan anjangsana ke Klinik Konseling Islam. Acaranya ditutup dengan penampilan akustik dari mahasiswa BKI Angkatan 2017.
Harapannya, dengan launching Klinik Konseling Islam di bawah Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini terus menggelorakan bimbingan dan konseling Islam sehingga bisa membantu orang yang ada di sekitar baik yang memiliki permasalahan seputar pribadi, sosial, karier, dan akademik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar