Kembali tim Lebah Gunung dari
volunteers Lab BKI menebar sengatnya untuk memotivasi para Mahasiswa BKI
angaktan 2016. Kegiatan dengan tema "bersatu melawan
individual dan mengedepankan kebersamaan" memiliki tujuan menjalin
kekompakan antar mahasiswa baru. Harapannya setelah acara ini 109 mahasiswa dan
mahasiswi BKI bisa saling mengenal satu sama lain, sehingga dalam kegiatan pembelajaran
kuliah bisa menjadi lebih enjoy. Sebenarnya, kegiatan Outbond Motivation Training ini
merupakan salah satu mainan Volunteers Lab BKI. Karena bagian dari divisi yang
selama ini seringkali mendapat tawaran dari berbagai pihak untuk
menyelenggarakan Outbond (baik di dalam maupun di luar lembaga). Kalau dahulu
sebelum adanya Lab BKI, kegatan ini hanya dilakukan temtatif dan sesuai
kebutuhan serta lebih banyak personal dari para dosen BKI yang mendapatkan job. Tetapi semenjak berdirinya Lab,
kemudian kita upayakan untuk menjadi bagian dari program layanan Lab BKI.
Pada kali ini outbond dilakukan untuk mahasiswa
angkatan 2016 pada acara MABAKI (Makrab BKI 2016) yang berlangsung di Bumi
Perkemahan Kaki Merapi di Tangkisan, Gondang, Umbul Harjo, Cangkringan Sleman.
Konsep Outbond Motivation Training
ini sudah dimulai sejak angkatan 2015 lalu. Dimana mkrab mereka, kita
sinergikan dengan kegiatan ini. Tujuannya agar lebih menyeluruh dan berkesan
menjadi pengalaman yang sangat bernilai bagi para peserta Makrab.

Seperti konsep sebelumnya.
Pelaksanaan Outbond Motivation Training
dilakukan pada pagi harinya setelah Makrab semalaman. Yakni bhakda sholat
shubuh berjamaan. Tim Lebah Gunung dari Lab BKI segera bergerak
menginstruksikan 60 lebih peserta, atau separuh dari jumlah total Mahasiswa
angkatan 2016 (sebanyak 110). Banyaknya mahasiswa yang tidak ikut kegiatan ini,
karena berbagai macam alasan. Salah satunya karena mereka telah membuat seragam
angkatan, sehingga dana dianggap menjadi salah satu penyebab. Gaktor kedua,
mungkin karena makrab ini tidak diwajibkan, sehingga hanya separuhnya yang bisa
ikut, yakni sekitar 60-an.
Pada sore hari tanggal 05
Noven=mber 2016, tim outbond dari volunteers Lab BKI telah melakukan survei
lokasi untuk setting permainan. Dan akhirnya dibagi ke dalam lima lokasi permainan.
Kelima permainan yang disiapkan adalah: sungai berbuaya, sarung berantai, tebak
kata, bola rafia dan masukkan air ke tong dan ember serta permainan tarik
tambang. Masing-masing posko dipandu oleh instruktor. Kemudian mereka
menyiapkan berbagai peralatan untuk berbagai permainan tersebut.

Oke kembali pada proses
pelaksananaan outbond. Sejak jam 05.00 para peserta telah dikondisikan oleh
salah satu volunteer, yaitu mas Cahya Aldi. Dia pimpin seluruh peserta untuk
melakukan olah raga warming up, dengan model olah raga ala Bimbingan dan
Konseling Islam, yakni memadukan antara instruksi banyolan dengan gerakan yang
olah raga yang aneh (nuansa humor). Kemudian dilanjutkan oleh mas Ali Marzuki,
yang menggunakan beberapa erakan yang lebih mengarah pada peregangan seluruh
tubuh. Tepat jam 06.00 olah raga diakhiri, dan semua peserta beristirahat
sejenak. Menunggu santapan Nasgor ala MABAKI dihidangkan. Maka dengan penuh
lahap mereka bersama-sama makan sarapan yang dengan kerja keras telah dimasak
oleh seksi konsumsi. Karena sejak jam 03.00 semalem listrik padam, sehingga
mereka memasak tanpa listrik.
Di saat yang sama, para tainer
dari volunteers Lab BKI bersama HMPS dan tamu lainnya, juga sarapan. Setelah
salah satu anggota mereka pagi-pagi sudah belu bungkusan. Akhirnya mereka juga
makan secara berjamaah. Setelah itu, segera mereka mengambil berbagai peralatan
untuk dibawa ke posko masing-masing. Mulai dari rafia dan bola, ban motor, dan
tong plastik serta ember yang telah dibawa oleh P. Nailul Falah (Kasekprodi),
para fasilitator bergerak ke posko masing-masing dengan menyiapkannya di
posisinya.
Sementara para peserta kembali
diajak berkumpul di lapangan seluruhnya. Kemudian oleh mas Cahya Aldi kembali
dikerjai untuk pemanasan dengan ice breaker-ice breaker. Selanjutnya
diperintahkan untuk membagi kelompok menjadi empat kelompok. Pada masing-masing
kelompok didampingi oleh satu fasilitator untuk memandu mereka membuat nama
kelompok dan yel-yel yang paling seru, nanti diadu yel-yel terbaiknya. Kemudian
masing-masing kelompok sibuk berdiskusi menemukan ide untuk yel dan nama.
Setelah itu mereka mencoba berulang kali yel-yel yang telah mereka buat. Hingga
benar-benar dianggap sempirna.

Setelah itu seluruh kelompok
disuruh ke masing-masing posko (empat posko) dengan didampingi fasilitator (Afifah Khoiriyah, Nur Wahyudi,
Afaaf Mauilaa dan Elfrida Widyasari).
Masing-masing kelompok di setiap posko adalah 15 menit. Karena masing-masing
posko letaknya tidak terlalu berjauhan dan masih kelihatan (Idealnya tidak
kelihatan, tetapi karena kondisi lokasi terbuka, akhirnya menyesuaikan). Maka,
para faslitator dan pendamping saling memberi kode agar saling bertukar tempat
bagi kelompok yang telah menyelesaikan permainannya di masing-masing lokasi.
Untuk posko permainan sarung berantai, trainernya adalah Cahya Aldi, di posko tebak ekspresi/tebak kata, trainernya Ali Marzuki, sedangkan
di posko Sungai berbuaya trainernya adalah Nur Yunianto, dan yang di posko Gegana / Bola Rafia trainernya adalah mas Ilham.
Setelah seluruh tim menyelesaikan
permainannya, maka kemudian seluruh tim di bawa kelokasi kolam, untuk bermain
tariktamabng, mengsi tong berlubang dan ember pecah. Nah di sisnlah mulai
semakin seru, karena mereka bermain basah-basahan. Dan terkesan para trainer
sekakan sengaja untuk memaksa mereka membasahi diri, biar benar-benar total
permainannya. Akhirnya benar, seluruh peserta menjadi basah kuyup. Dan setelah
berhasil melakukan. Maka mereka berusaha menyerang balik tim Lebah Gunung untuk
disiram atau ditarik ke kolam biar sama-sama basah. Seeeerrrruuuu baaaangeeet
deh.
Intinya outbond kali ini sangat sukses dan meriah, karena para peserta
terlihat ttal dan menikmati, mereka siap bermain dalam kondisi kotor dan basah.
Sehingga seru sekali. Hanya sayangnya, para trainer tidak mensetting kompetisi
pada masing-masing kelompok, tidak ada skoring
dan yang pasti tidak ada hadiah bagi yang berhasil menyelesaikan games dengan baik. Mungkin karena dana
ya...tapi yang jelas, para peserta sangat-sangat menikmati, happy dan ceria..
Akhirnya sesi ditutup dengan foto
bersama dalam kondisi kotir dan basah, dan selanjutnya mereka membersihkan
diri, untuk persiapan check out pulang
sembari menunggu bus jemputan tiba. Sayonara
semuanya, sampai ketemu di lain waktu.
By. A.Said Hasan Basri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar