Breaking News

TUTORIAL BLOG

Kamis, 10 November 2016

Outbond Motivation Training di MABAKI 2016


Kembali tim Lebah Gunung dari volunteers Lab BKI menebar sengatnya untuk memotivasi para Mahasiswa BKI angaktan 2016. Kegiatan dengan tema "bersatu melawan individual dan mengedepankan kebersamaan" memiliki tujuan menjalin kekompakan antar mahasiswa baru. Harapannya setelah acara ini 109 mahasiswa dan mahasiswi BKI bisa saling mengenal satu sama lain, sehingga dalam kegiatan pembelajaran kuliah bisa menjadi lebih enjoy. Sebenarnya, kegiatan Outbond Motivation Training ini merupakan salah satu mainan Volunteers Lab BKI. Karena bagian dari divisi yang selama ini seringkali mendapat tawaran dari berbagai pihak untuk menyelenggarakan Outbond (baik di dalam maupun di luar lembaga). Kalau dahulu sebelum adanya Lab BKI, kegatan ini hanya dilakukan temtatif dan sesuai kebutuhan serta lebih banyak personal dari para dosen BKI yang mendapatkan job. Tetapi semenjak berdirinya Lab, kemudian kita upayakan untuk menjadi bagian dari program layanan Lab BKI.

Pada kali ini outbond dilakukan untuk mahasiswa angkatan 2016 pada acara MABAKI (Makrab BKI 2016) yang berlangsung di Bumi Perkemahan Kaki Merapi di Tangkisan, Gondang, Umbul Harjo, Cangkringan Sleman. Konsep Outbond Motivation Training ini sudah dimulai sejak angkatan 2015 lalu. Dimana mkrab mereka, kita sinergikan dengan kegiatan ini. Tujuannya agar lebih menyeluruh dan berkesan menjadi pengalaman yang sangat bernilai bagi para peserta Makrab.

Seperti konsep sebelumnya. Pelaksanaan Outbond Motivation Training dilakukan pada pagi harinya setelah Makrab semalaman. Yakni bhakda sholat shubuh berjamaan. Tim Lebah Gunung dari Lab BKI segera bergerak menginstruksikan 60 lebih peserta, atau separuh dari jumlah total Mahasiswa angkatan 2016 (sebanyak 110). Banyaknya mahasiswa yang tidak ikut kegiatan ini, karena berbagai macam alasan. Salah satunya karena mereka telah membuat seragam angkatan, sehingga dana dianggap menjadi salah satu penyebab. Gaktor kedua, mungkin karena makrab ini tidak diwajibkan, sehingga hanya separuhnya yang bisa ikut, yakni sekitar 60-an.
 
Pada sore hari tanggal 05 Noven=mber 2016, tim outbond dari volunteers Lab BKI telah melakukan survei lokasi untuk setting permainan. Dan akhirnya dibagi ke dalam lima lokasi permainan. Kelima permainan yang disiapkan adalah: sungai berbuaya, sarung berantai, tebak kata, bola rafia dan masukkan air ke tong dan ember serta permainan tarik tambang. Masing-masing posko dipandu oleh instruktor. Kemudian mereka menyiapkan berbagai peralatan untuk berbagai permainan tersebut.
 
Oke kembali pada proses pelaksananaan outbond. Sejak jam 05.00 para peserta telah dikondisikan oleh salah satu volunteer, yaitu mas Cahya Aldi. Dia pimpin seluruh peserta untuk melakukan olah raga warming up, dengan model olah raga ala Bimbingan dan Konseling Islam, yakni memadukan antara instruksi banyolan dengan gerakan yang olah raga yang aneh (nuansa humor). Kemudian dilanjutkan oleh mas Ali Marzuki, yang menggunakan beberapa erakan yang lebih mengarah pada peregangan seluruh tubuh. Tepat jam 06.00 olah raga diakhiri, dan semua peserta beristirahat sejenak. Menunggu santapan Nasgor ala MABAKI dihidangkan. Maka dengan penuh lahap mereka bersama-sama makan sarapan yang dengan kerja keras telah dimasak oleh seksi konsumsi. Karena sejak jam 03.00 semalem listrik padam, sehingga mereka memasak tanpa listrik.
 
Di saat yang sama, para tainer dari volunteers Lab BKI bersama HMPS dan tamu lainnya, juga sarapan. Setelah salah satu anggota mereka pagi-pagi sudah belu bungkusan. Akhirnya mereka juga makan secara berjamaah. Setelah itu, segera mereka mengambil berbagai peralatan untuk dibawa ke posko masing-masing. Mulai dari rafia dan bola, ban motor, dan tong plastik serta ember yang telah dibawa oleh P. Nailul Falah (Kasekprodi), para fasilitator bergerak ke posko masing-masing dengan menyiapkannya di posisinya.
 
Sementara para peserta kembali diajak berkumpul di lapangan seluruhnya. Kemudian oleh mas Cahya Aldi kembali dikerjai untuk pemanasan dengan ice breaker-ice breaker. Selanjutnya diperintahkan untuk membagi kelompok menjadi empat kelompok. Pada masing-masing kelompok didampingi oleh satu fasilitator untuk memandu mereka membuat nama kelompok dan yel-yel yang paling seru, nanti diadu yel-yel terbaiknya. Kemudian masing-masing kelompok sibuk berdiskusi menemukan ide untuk yel dan nama. Setelah itu mereka mencoba berulang kali yel-yel yang telah mereka buat. Hingga benar-benar dianggap sempirna.
 Setelah itu seluruh kelompok disuruh ke masing-masing posko (empat posko) dengan didampingi fasilitator (Afifah Khoiriyah, Nur Wahyudi, Afaaf Mauilaa dan Elfrida Widyasari). Masing-masing kelompok di setiap posko adalah 15 menit. Karena masing-masing posko letaknya tidak terlalu berjauhan dan masih kelihatan (Idealnya tidak kelihatan, tetapi karena kondisi lokasi terbuka, akhirnya menyesuaikan). Maka, para faslitator dan pendamping saling memberi kode agar saling bertukar tempat bagi kelompok yang telah menyelesaikan permainannya di masing-masing lokasi. Untuk posko permainan sarung berantai, trainernya adalah Cahya Aldi, di posko tebak ekspresi/tebak kata, trainernya Ali Marzuki, sedangkan di posko Sungai berbuaya trainernya adalah Nur Yunianto, dan yang di posko Gegana / Bola Rafia trainernya adalah mas Ilham.

 
Setelah seluruh tim menyelesaikan permainannya, maka kemudian seluruh tim di bawa kelokasi kolam, untuk bermain tariktamabng, mengsi tong berlubang dan ember pecah. Nah di sisnlah mulai semakin seru, karena mereka bermain basah-basahan. Dan terkesan para trainer sekakan sengaja untuk memaksa mereka membasahi diri, biar benar-benar total permainannya. Akhirnya benar, seluruh peserta menjadi basah kuyup. Dan setelah berhasil melakukan. Maka mereka berusaha menyerang balik tim Lebah Gunung untuk disiram atau ditarik ke kolam biar sama-sama basah. Seeeerrrruuuu baaaangeeet deh.
 
Intinya outbond kali ini sangat sukses dan meriah, karena para peserta terlihat ttal dan menikmati, mereka siap bermain dalam kondisi kotor dan basah. Sehingga seru sekali. Hanya sayangnya, para trainer tidak mensetting kompetisi pada masing-masing kelompok, tidak ada skoring dan yang pasti tidak ada hadiah bagi yang berhasil menyelesaikan games dengan baik. Mungkin karena dana ya...tapi yang jelas, para peserta sangat-sangat menikmati, happy dan ceria..
Akhirnya sesi ditutup dengan foto bersama dalam kondisi kotir dan basah, dan selanjutnya mereka membersihkan diri, untuk persiapan check out pulang sembari menunggu bus jemputan tiba. Sayonara semuanya, sampai ketemu di lain waktu.

By. A.Said Hasan Basri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By